Jenazah korban yang diduga meninggal bunuh diri diperiksa petugas medis dari Puskesmas Jetak, Getasan, Jumat (2/8/2019). FOTO:UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. GETASAN- Diduga akibat tidak tahan mengadapi depresi yang dialaminya, seorang kakek di Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang nekat mengakhiri diri dengan cara gantung diri, Jumat (2/8/2019) siang tadi.

Korban diketahui bernama Mantono Juman (75) warga RT 05 RW 03 dusun Blongoran, Desa Polobogo, Kecamatan Getasan. Ironinya, kematian korban yang tidak wajar pertama kali diketahui salah satu cucunya, AHS (10) saat mencari korban yang tiba-tiba tidak ada di dalam kamar.

Kasubbag Humas Polres Semarang Iptu Budi Supraptono mengatakan, kronologi kejadian bermula korban tidur bersama AHS dalam kamar. Saat cucunya itu terbangun kaget karena tidak menemukan lagi korban di tempat tidur.

“Saksi AHS kemudian mencari korban di seluruh ruangan dalam rumah, namun tidak menemukan. Saksi kemudian berinisiatif mencari korban di kandang sapi, ternyata korban ditemukan sudah dalam keadaan gantung diri,” ujarnya.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan kepada bapaknya, Kusri (48) yang tinggal satu rumah dengan korban. Lanjut Iptu Budi, mengetahui orangtuanya gantung diri, saksi Kusri berteriak hingga menggundang para tetangganya berdatangan.

“Korban ditemukan gantung diri dengan seutas tali di kandang sapi. Ketika periksa korban sudah meninggal dunia,” jelasnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis dilakukan Kepala Puskesmas Jetak, Kecamatan Getasan, dr. Gani Kriswanto, kematian korban murni karena bunuh diri dengan cara gantung diri.

Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiyaan. Tanda kematian karena bunuh diri ditemukan yakni bagian dubur korban mengeluarkan kotoran dan kemaluannya mengeluarkan sperma.

“Berdasarkan keterangan keluarga korban memiliki riwayat depresi sejak lama. Korban sering mengalami ketakutan sendiri tanpa ada penyebabnya. Kasus ini ditangani petugas Polsek Getasan Polres Semarang untuk penyelidikan lebih lanjut,” tandas Iptu Budi. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here