Tersangka Bambang saat diperiksa petugas. FOTO:ISTIMEWA

UNGARANNEWS.COM. KLATEN- Pelaku teror pelemparan petasan dengan paku yang terjadi di rumah seorang warga Dukuh Turen, Desa Ngemplak, Kecamatan Kalikotes, Klaten berhasil dibekuk Satreskrim Polres Klaten. Dari hasil penyelidikan dan pengakuan pelaku, aksi teror itu dipicu oleh perselingkuhan rumah tangga.

Kapolres Klaten AKBP Aries Andhi mengatakan pelaku bernama Bambang (41) warga Desa Gumulan, Kecamatan Klaten Tengah. Pelaku beraksi dengan melemparkan petasan ke rumah warga RT 01 RW 06 Desa Ngemplak, Kalikotes, Klaten, Sigit Purwanto. Pelaku diduga memiliki hubungan dekat dengan istri Sigit, Rubiyem.

“Istri korban ini memiliki hubungan dengan seseorang yang diduga melakukan pelemparan. Setelah kita selidiki, memang pelakunya orang tersebut,” kata Aries di Mapolres Klaten, Kamis (8/8/2019).

Rubiyem disebut telah meninggalkan Bambang karena kembali kepada Sigit. Sedangkan Bambang sudah tidak diterima lagi oleh istrinya yang berada di Jakarta.

“Tersangka ingin membuat keluarga perempuan ini tidak tenang, yaitu dengan cara meneror pakai petasan,” ujarnya.

Pelaku kebetulan memiliki mercon yang dia beli sebelum Lebaran. Dia kemudian berinisiatif melakukan teror dengan petasan tersebut, namun dimodifikasi terlebih dahulu dengan tambahan paku.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya sebuah tandon air yang bocor akibat terkena lemparan paku.

“Menurut saksi, tersangka saat melakukan aksinya ditemani seorang rekannya. Temannya itu tahunya diajak memancing, ternyata diajak beraksi,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan, polisi menemukan barang bukti berupa 5 buah mercon tabung ukuran diameter 4 cm, 1 buah pipa paralon ukuran diameter 3,3 cm, 1 buah pipa paralon warna putih yang sudah terpotong, sejumlah paku, dan obat mercon.

Pelaku dijerat dengan Pasal 1 Ayat (1) UU Darurat No 12 Tahun 1951 tentang terorisme dengan ancaman hukumannya maksimal 20 tahun penjara.

Sebelumnya,  saat kejadian terdengar suara ledakan seperti bom mengagetkan warga RT 01 RW 06, Desa Ngemplak, Kecamatan Kalilotes, Klaten pada dini hari. Diduga suara tersebut berasal dari petasan yang didalamnya terdapat paku-paku.

Ketua RT setempat, Ratno Sumarto, mengatakan peristiwa terjadi pada Selasa (6/8/2019) sekitar pukul 02.00 WIB. Suara ledakan berada di atap rumah salah satu warganya, Sigit Purwanto. Bahkan suara itu mencapai radius 1,5 kilometer.

“Suaranya seperti kanon, kemungkinan dilempar ke atap rumah. Setelah dicek ditemukan paku-paku dan gotri berceceran. Ini menyebabkan tandon air bocor kena paku,” katanya.

Ternyata teror bukan hanya dilakukan sekali itu. Beberapa hari sebelumnya, rumah Sigit sudah dua kali mendapatkan teror serupa. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here