Prossi pelarungan Sedekah Rawa Pening. FOTO:DOK/IST/.ARYSINDO

UNGARNNEWS.COM. BANYUBIRU- Event Sedekah Rawa di Bukit Cinta Rawa Pening digelar Sabtu (14/9/2019) kemarin berlangsung meriah diikuti kelompok pelestari kesenian tradisional, warga setempat dan tamu undangan.

Kegiatan diawali atraksi kesenian tradisional menampilkan tari-tarian yang dibawakan oleh kelompok kesenian setempat. Dilanjutkan arak-arakan hasil pembangunan yang dipusatkan di pelataran wisata Bukit Cinta.

Menariknya dari Sedekah Rawa diadakan prosesi sulut obor sebagai penanda semangat persatuan dan kesatuan warga setempat dalam pembangunan, dilanjutkan prosesi larungan ke tengah Rawa Pening dipimpin oleh tokoh masyarakat setempat.

Prosesi larungan menandai ungkapan rasa syukur warga sekitar Rawa Pening atas rezeki serta keselamatan yang diberikan oleh Allah SWT, diakhiri dengan menyantap makanan yang dibawa warga bersama-sama (kembul bujono),

Penutup seluruh rangkaian prosesi Sedekah Rawa diadakan pentas wayang kulit semalam suntuk yang dihadiri ribuan warga sekitar, berlangsung  hingga Minggu (15/9/2019) dini hari tadi.

Salah satu tokoh warga Edy N mengatakan, Sedekah Rawa bertujuan untuk menyeimbangkan ekosistem ikan-ikan di dalam rawapening, dengan cara memberi makan.
Sebelum melarung sesaji, sesepuh  desa setempat berdoa memohon kepada sang Pencipta, Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan keselamatan, kesehatan serta kelimpahan rejeki. Usai berdoa dilanjutkan tabur bunga serta melarung sesaji tepat di tengah mata air Rawa Pening.

“Acara ini tradisi turun temurun dan diyakini masyarakat sebagai ungkapan doa agar kehidupan yang ada di rawa menjadi lestari yang nantinya memberi manfaat keuntungan masyarakat di sekitar rawa, karena sebagian besar warga sekitar Rawa Pening menggantungkan hidupnya di rawa baik sebagai nelayan, petani ataupun pariwisata,” tuturnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Dewi Pramuningsih mengapresiasi event budaya sebagai perwujudkan kearifan lokal ini sebagai agenda wisata Kabupaten Semarang. Khusus wisata Bukit Cinta mendapatkan dampak langsung dengan semakin bertambahnya jumlah wisatawan.

“Sedekah Rawa menjadi atraksi budaya yang mampu menjadi daya tarik bagi kunjungan wisatawan ke Kabupaten Semarang. Atraksi budaya tahunan ini menjadi agenda budaya Kabupaten Semarang. Kedepan kita dukung dan kemas lebih menarik lagi,” ujarnya, Minggu (16/9/2019). (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here