Kapolda Sultra Brigjen Irianto, Kapolda Riau Irjen Widodo Eko Prihastopo, Kapolda Papua Irjen Rudolf A Rodja. FOTO:IST/INDOPOLITIKA

UNGARANEWS.COM. JAKARTA – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian mengganti tiga kapolda, yakni Kapolda Papua, Riau dan Sulawesi Tenggara (Sultra).

Mutasi itu tertuang dalam surat telegram Kapolri Nomor: ST/2569/IX/KEP/2019 ter tanggal Jumat (27/9/2019). Surat itu ditandatangani AS SDM Kapolri Irjen Eko Indra Heri S. Mereka yang diganti yakni, Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf Alberth Rodja dimutasi sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri.

Posisinya digantikan Irjen Paulus Waterpau yang sebelumnya menjabat Analisis Kebijakan Utama Bidang Sespimti Sespim Lemdiklat Polri.

Lalu Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo dimutasi sebagai Pati Baintelkam Polri (Penugasan pada BIN). Posisinya digantikan Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi yang sebelumnya Pati Baintelkam Polri (Penugasan pada BIN).

Serta, Kapolda Sultra Brigjen Iriyanto dimutasi sebagai Irwil III Itwasum Polri. Jabatan ditinggalkan Brigjen Iriyanto digantikan Brigjen Merdisyam yang sebelumnya menjabat Dirsosbud Baintelkam Polri.

“Mutasi ini adalah hal yang alami dalam organisasi polri sebagai tour of duty and tour of area, penyegaran, promosi dan dalam rangka meningkatkan performa kinerja organisasi menuju SDM unggul dan promoter,” ujar Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo.

Ada apa dengan pergantian tiga Kapolda yang sangat terkesan mendadak? Dari data berita dihimpun UNGARANNEWS, ketiga daerah di wilayah Polda tersebut bermasalah.

Seperti diketahui di wilayah Polda Sulawesi Tenggara (Sultra),  dua mahasiswa Unversitas Halu Oleo tewas usai demonstrasi menolak RUU kontroversial di gedung DPRD Sultra. Randi tewas tertembak. Sedangkan Yusuf Kardawi tewas karena terkena benda tumpul di kepala.

Gelombang protes akibat tindakan reprepsi polisi tersebut bermunculan di berbagai wilayah di Indonesia. Salah satu tuntutan massa yakni meminta Kapolda Sultra Brigjen Irianto dicopot.

“Kami bawa tiga tuntutan untuk Kapolri yaitu meminta Kapolda Sultra dicopot dari jabatannya, usut tuntas pelaku penembakan dan meminta pelaku dihukum seberat beratnya. Tuntutan ini kami harap bisa dibawa oleh Kapolda Sulteng agar sampai di Mabes Polri,” kata Hismawan Jasmin, Korlap Aksi massa IMM Palu saat orasi, Jumat (27/9/2019).

Sedangkan di Papua, terjadi gelombang kericuhan. Teranyar kericuhan di Wamena yang menewaskan 30 orang.

“Data terakhir ada 30 jenazah dan sebagian besar sudah dikirim ke Jayapura,” kata Gubernur Papua Lukas Enembe di Wamena, yang dikutip dari Antara, Rabu (25/9).

Sedangkan di wilayah Riau terjadi kebakaran hutan dan lahan (Kahutla) yang berdampak pada kabut asap parah.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian sebelumnya sempat mengancam akan mencopot Kapolda hingga Kapolsek yang gagal mengatasi karhutla.

“Kalau seandainya di Polda dari penilai ada yang tidak terkendali dan tidak ada upaya maksimal apalagi penangkapan nggak ada, out. Mau Kapolda, Kapolres, Kapolsek, out. Tim sudah dibentuk dan bergerak mulai hari ini,” ujar Tito seusai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi di Novotel Pekanbaru, Riau, Senin (16/9/2019) lalu. (dtc/abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here