
UNGARANNEWS.COM. UNGARAN BARAT- Bupati Semarang H Mundjirin mengajak para jamaah dan warga untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan. Selain itu juga ikut aktif menjaga ketertiban dan keamanan wilayah masing-masing.
Pernyataan disampaikan saat memberikan sambutan doa bersama menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden tanggal 20 Oktober mendatang, di Masjid Al Mabrur, Sidomulyo, Ungaran Barat, Jumat (18/10/2019) siang.
“Marilah kita tetap menjaga situasi daerah yang kondusif. Terlebih lagi akan ada agenda besar yakni pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI pada tanggal 20 Oktober mendatang. Harapannya, acara pelantikan dapat berjalan lancar demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa,” ujarnya.
Bupati juga mengimbau warga untuk tidak melakukan hal-hal yang menjurus ke tindakan permusuhan. Selain itu juga dapat menahan diri terhadap berbagai tindakan provokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Doa bersama dipimpin secara bergiliran oleh Ketua MUI KH Miftahudin dan Ketua IPHI H Munashir dihadiri Wakil Bupati Semarang H Ngesti Nugraha, Kapolres Semarang AKBP Adi Sumirat, perwakilan Kodim 0714/Salatiga, dan jajaran Forkompimda.
Sekda Gunawan Wibisono menjelaskan kegiatan doa bersama usai salat Jumat itu dilaksanakan untuk memohon keselamatan dan kesejahteraan dari Allah SWT. Termasuk agar pelaksanaan agenda nasional pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024 dapat berjalan lancar.
Terkait pelaksanaan doa bersama yang dirangkai dengan kegiatan sholat Jumat, Sekda mengatakan hal itu berdasarkan surat edaran Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Pada surat edaran bernomor 111/11285/SI tanggal 15 Oktober itu, Mendagri mengimbau para Bupati dan Wali kota untuk mendorong partisipasi aktif warga secara ikhlas untuk melaksanakan doa bersama demi keselamatan bangsa dan kehidupan masyarakat yang rukun dan harmonis.
“Bagi Umat Islam, doa bersama dapat dilaksanakan dalam rangkaian Salat Jumat,” katanya mengutip isi surat edaran Mendagri. (abi/tm)