UNGARANNEWS.COM. SOLO- Menjelang pelantikan Presiden Joko Widodo hari ini, Minggu (20/10/2019) masyarakat Solo ramai memperbincangkan langkah politik putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
Gibran ngotot akan tetap akan maju Pilwalkot Surakarta lewat PDIP. Meskipun DPC PDIP Surakarta menutup pintu karena telah mengusulkan pasangan Purnomo-Teguh ke DPP.
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengaku telah berkonsultasi dengan senior di DPP PDIP. Hasil konsultasi tersebut, PDIP membuka diri jika Gibran masih ingin mendaftar.
“Kemarin saya konsultasi dengan beberapa senior PDIP di pusat, bahwa saya masih ada kesempatan mendaftar lewat DPP ataupun DPD. Saya tidak akan maju lewat independen. Saya akan berjuang maju lewat PDIP,” kata Gibran usai menjadi pembicara dialog kewirausahaan di Solo, Sabtu (19/10).
Sementara hingga saat ini, Gibran belum mendaftarkan diri melalui DPD PDIP Jawa Tengah ataupun DPP PDIP. Ayah Jan Ethes Srinarendra itu menyebutkan akan mendaftarkan diri dalam waktu dekat. “Dalam waktu dekat (mendaftar),” ujarnya.
Gibran juga menegaskan tidak akan maju Pilwalkot Surakarta lewat jalur independen.
“Kan udah dijelaskan to. Saya sudah daftar PDIP. Saya tidak pernah bilang di manapun, pada siapapun kalau saya maju jalur independen. Saya itu sudah dapat KTA PDIP, jadi kader PDIP, jadi kan majunya lewat PDI,” tegasnya.
Untuk diketahui, Gibran mendaftarkan diri sebagai kader ke DPC PDIP Surakarta pada 23 September 2019. Namun kesempatannya mendaftarkan diri mendaftar Pilwalkot lewat DPC PDIP Surakarta sudah tertutup. Pasangan yang diusung DPC PDIP Surakarta adalah Purnomo-Teguh. Mereka merupakan hasil penjaringan internal partai.
“(Gibran) udah enggak ada kesempatan. Kita enggak buka pendaftaran. Kita penugasan partai. Dan itu (Purnomo-Teguh) aspirasi lima anak ranting sampai PAC kok,” kata Ketua DPC PDIP Surakarta FX Hadi Rudyatmo saat ditemui di DPRD Surakarta.
Bahkan, Rudy mengaku ia sendiri yang menyerahkan berkas Purnomo-Teguh ke DPP PDIP. (dtc/tm)
