Bambang Nurdiansyah. FOTO:IST/BOLA

UNGARANNEWS.COM. MAGELANG- Hasil imbang diraih PSIS Semarang menjamu Borneo FC di Stadion Moch Soebroto Magelang, Sabtu (26/10/2019) malam, membuat pelatih Mahesa Jenar, Bambang Nurdiansyah kecewa. Dia beranggapan main di kandang seharusnya menang.

PSIS sempat unggul lebih dulu di babak pertama. Gol dicetak Bruno Silva. Di babak kedua, Borneo sempat berbalik unggul usai mencetak dua gol. Setelah Lerby Eliandy menyamakan skor, Sultan Samma membawa Pesut Etam berbalik memimpin 2-1.

PSIS pun terhindar dari kekalahan setelah Bayu Nugroho mencetak gol pada dua menit jelang waktu normal habis. Skor 2-2 bertahan hingga laga tuntas. Hasil itu membuat Banur, sapaan akrab Bambang, kecewa. Selain karena PSIS sempat unggul, mereka juga tampil di kandang sendiri.

“Permainan bagus, kemasukan gampang sekali. Tapi apapun itu, draw dan mendapat nilai 1 cukup mengecewakan karena kami main home. Namun melihat penampilan anak-anak, saya pikir bagus, cuma terlalu gampang gol masuk ke gawang kami,” kata Banur –sapaan Bambang Nurdiansyah—.

“Kalau penampilan secara keseluruhan menurut saya ada peningkatan, tetapi hasilnya memang tidak bisa menang dan hanya meraih 1 poin. Saya tetap apresiasi pemain PSIS yang sudah berusaha, walaupun ada beberapa kali blunder terjadi gol tapi mereka sudah berusaha dan mendapat 1 poin. Itu maksimal yang bisa kami capai,” jelasnya.
Sementara pemain PSIS, Joko Ribowo menyampaikan permintaan maafnya kepada suporter. Ia berjanji di laga kandang berikutnya bisa meraih kemenangan.

“Pertama-tama saya sampaikan minta maaf kepada semua suporter belum bisa meraih kemenangan di kandang. Semoga ini hasil seri terakhir di kandang dan selanjutnya diberikan kemenangan. Kedua, saya apresiasi perjuangan teman-teman yang bekerja keras selama 95 menit,” ujarnya.

Di kubu lawan, pelatih Borneo FC Mario Gomez menyatakan puas dengan hasil seri yang didapat anak asuhnya. Dia mengaku bersyukur mendapatkan poin di kandang PSIS.

“Pertandingan hari ini, kami bermain dengan bagus dan ini adalah pertandingan yang bagus melawan PSIS Semarang. Kami memang ingin mendapatkan tiga poin di sini, tetapi kami hanya mendapatkan 1 poin. Tapi kami cukup bersyukur dan saya bangga dengan pemain saya,” kata Mario Gomez usai laga.

Borneo FC sudah tak terkalahkan dalam 9 laga terakhir. Mario Gomez menilai hal itu karena timnya bermain apik di sisi pertahanan dan selalu bertekad untuk menang.

“Saya sangat bangga dengan pemain saya karena mereka bermain dengan bagus. Untuk 9 laga yang tidak terkalahkan, mereka bermain tidak hanya dalam sisi pertahanan saja, tapi juga punya determinasi untuk mendapatkan 3 poin. Tiga poin itu sangat penting bagi kami untuk menang,” ungkap eks pelatih Persib Bandung itu.

Adapun pemain Borneo FC, Wahyudi Hamisi, menilai pertandingan berlangsung cukup bagus. Ia menilai keunggulan Borneo sirna karena kurang konsentrasi.

“Pertandingan tadi cukup bagus buat kami, apalagi tadi sempat unggul tapi mungkin kurang konsentrasi di menit terakhir sampai imbang di sini,” ujar Wahyudi.

Tambahan satu poin membuat PSIS masih tertahan di peringkat 13 klasemen Liga 1 2019 dengan 25 poin dari 24 laga. Sementara Borneo FC naik ke posisi dua dengan 41 poin, sama dengan Madura United namun unggul head-to-head. (dtc/dt)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here