UNGARANNEWS.COM. SEMARANG- Teka-teki pembunuhan tukang becak di di sebuah ruko di Jalan Imam Bonjol 180 Semarang, Jum’at (8/11) sekitar pukul 05.30 lalu mulai sedikit terungkap.
Petugas unit Reskrim Polsek Semarang tengah yang diback up Resmob Polrestabes Semarang berhasil mengungkap identitas korban pembunuhan, saat ini petugas masih melakukan perburuan terhadap pelaku pembunuhan sadis tersebut.
“Korban biasa dipanggil pak Udin, lengkapnya Mitudin, usia sekitar 40 tahun. Sudah diserahkan ke keluarga jenazahnya,” ujar Kapolsek Semarang Tengah, AKP Didi Dewantoro saat dihubungi, Selasa (12/11/2019).
Korban diketahui warga asli desa Kluwut, Bulakamba, Kabupaten Brebes. Petugas berhasil mengungkap identitas korban setelah melakukan identifikasi lewat Mobile Automatic Multi Biometric Identification System (MAMBIS) belum terdaftar.
“Diduga korban tidak melakukan rekam E-KTP sehingga nama korban tidak terdaftar di alat tersebut. Namun berkat kejelian petugas gabungan akhirnya dapat mengungkap identitas korban,” ungkap AKP Didi Dewantoro.
Selain itu, kata Didi, penyelidikan kasus pembunuhan terhadap Udin terus berlanjut. Hanya saja, kata Didi, belum ditemukan barang bukti tambahan.
“Masih dari BB yang kita amankan di TKP. Kamera pengawas juga di sekitar lokasi kejadian,” katanya.
Didi enggan menjelaskan lebih jauh. Dia berdalih, penjelasan lebih detail dikhawatirkan membuat pelaku semakin mencari celah.
“Nanti kalau sudah kita tangkap, saya infokan. Doakan saja ya,” ujarnya.
Mitudin ditemukan tewas bersimbah darah di teras ruko Jalan Imam Bonjol, Semarang. Dia tewas akibat trauma benda tumpul di kepala bagian kanannya. Saat itu, tak ada identitas melekat di tubuh Mitudin. (dbs/tm)