Petugas PT Pos Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal dan Kota Salatiga mengikuti rapat koordinasi dengan BPJS Kesehatan Cabang Ungaran, belum lama ini. FOTO:UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. UNGARAN– Dalam rangka pendistribusian kartu Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Perubahan Tahap VI Tahun 2019, BPJS Kesehatan Cabang Ungaran melakukan koordinasi dengan PT POS di wilayah kerjanya.

PT Pos Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal dan Kota Salatiga yang hadir dalam pertemuan dengan seksama mengikuti jalannya rapat koordinasi.

Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta, Mega Mirga Kurnia, memaparkan dalam pendistribusian kali ini, ada 403 amplop berisi 437 kartu yang perlu didistribusikan ke end user di Kabupaten Semarang, sedangkan di Kabupaten Kendal sejumlah 3.335 amplop berisi 4.415 kartu, dan Kota Salatiga sejumlah 240 amplop berisi 272 kartu. Total pendistribusian kartu JKN-KIS di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Ungaran adalah 3.978 amplop yang berisi 5.124 kartu.

“Ketentuan dalam distribusi KIS PBI Tahap VI berdasarkan SK Nomor 79 Tahun 2019 diharapkan bisa dilakukan dengan baik.  Pendistribusian ditujukan sampai ke end user, bukan Kepala Dusun atau Kepala Kelurahan ataupun Kepala Desa. Ini dibuktikan dengan pengisian tanda terima yang ditandatangani oleh Peserta/ Penerima Manfaat (end user) atau salah satu anggota keluarga peserta,” terang Mega.

Selanjutnya Mega juga menjelaskan jika kartu tidak bisa diserahkan ke end user maka kartu bisa di-retur. Proses retur bisa berlangsung hingga maksimal tiga kali dalam pendistribusian.

“Contohnya jika diketahui peserta telah meninggal, maka KIS dapat diretur sesuai nama yang bersangkutan. Artinya, cukup yang meninggal saja untuk anggota keluarga lainnya bisa tetap diberikan,” ungkap Mega.

Pendistribusian KIS PBI Tahap VI disepakati dalam berita acara yang ditandatangani kedua belah pihak, yaitu BPJS Kesehatan dan PT Pos, dengan target penyelesaian pada tanggal 29 November 2019. Menurut Mega, setelah proses pendistribusian selesai maka akan dilanjutkan dengan proses spotcheck yang ditujukan untuk memastikan KIS telah sampai ke end user.

Perwakilan PT Pos Wilayah Kabupaten Semarang, Dea Muktia, menyampaikan sebagai mitra merasa senang mendapat kepercayaan dari BPJS Kesehatan untuk melakukan pendistribusian KIS. Apalagi Program JKN-KIS adalah program nasional, sehingga menurutnya sinergi yang terjalin antara BPJS Kesehatan dan PT Pos bisa turut serta memberikan manfaat kepada masyarakat luas.

“Tindak lanjut dari hasil pertemuan ini akan kami teruskan ke tim. Kita akan lakukan rapat untuk memastikan SOP pendistribusian KIS dipahami oleh seluruh pelaksana. Kita juga jelaskan langkah yang diambil jika pengantar menemui kasus-kasus tertentu di lapangan sesuai yang diarahkan oleh BPJS Kesehatan. Selanjutnya kita akan minta laporan mingguan untuk dilakukan monitoring,” kata Dea.

Sementara dalam pelaksanaannya nanti untuk mempercepat proses pendistribusian Dea menjelaskan akan menambah personil di bagian collecting atau bagian pelayanan yang memproses data. Tujuannya agar kartu bisa segera didistribusikan oleh para petugas pengantar.

“Kami harap pendistribusian kartu JKN-KIS bisa berjalan dengan lancar sehingga peserta JKN-KIS bisa merasakan manfaat program ini. Sementara jika ada kartu yang retur harapannya jumlah fisik kartu dan laporan bisa sesuai,” tutup Dea. (ril/abi/tm)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here