UNGARANNEWS.COM, AMBARAWA– Jajaran pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Tani Merdeka Kabupaten Semarang menjalankan instruksi Ketua Umum Tani Merdeka Don Muzakir untuk mendirikan Posko Tani Merdeka serempak di setiap desa.
Adanya posko untuk membangun militansi memperjuangkan aspirasi para petani dengan memenangkan pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Alhamdulillah hari ini kita mendirikan Posko Tani Merdeka di desa-desa serempak sesuai arahan bapak Ketua Umum Don Muzakir. Militansi para petani di Kabupaten Semarang semakin bersemangat memperjuangkan aspirasi petani, memenangkan paslon Prabowo-Gibran dalam Pemilu 2024 mendatang,” ujar Ketua Tani Merdeka Kabupaten Semarang, Benny Supagia didampingi Sekretaris Jarwanto dan Pembina Jarwoto, kemarin.
Disebutkan, keberadaan posko yang sudah didirikan semakin menguatkan koordinasi seluruh masyarakat Tani Merdeka di desa masing-masing. Bahkan, terus bergerak dari rumah ke rumah untuk memenangkan Prabowo-Gibran.
“Saat ini sudah terbentuk sebanyak 75 lebih Posko Tani Merdeka di Kabupaten Semarang, kita terus bergerak dan menancapkan bendera Tani Merdeka di desa-desa. Kita targetkan akan terbentuk di seluruh desa di Kabupaten Semarang,” jelasnya.
Beni mengajak para generasi milenial dan Gen Z dengan penuh semangat turut memperjuangkan aspirasi petani, anak-anak muda nantinya kembali bertani karena dari desa kita berharap bisa meningkatkan swasembada pangan untuk masa depan yang lebih cerah,” tandasnya.
Diharapkan dari ujung desa-desa petani bisa Go Nasional, berperan sebagai penyangga swasembada pangan secara nasional. Semangat memperjuangkan nasib petani sudah terlihat dari semakin banyaknya masyarakat yang terhimpun dan bergabung dengan Tani Merdeka.
“Kita fokus pada Pemilu yang tinggal beberapa hari lagi untuk pemenangan Prabowo-Gibran. Terima kasih buat rekan-rekan yang ada di desa-desa merelakan rumah kita untuk menjadi Posko Tani Merdeka semoga tetap solid dan satu komando perjuangan kita memenangkan Prabowo Gibran yang memperjuangkan nasib petani,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, relawan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tergabung dalam Tani Merdeka menarget kemenangan pasangan calon (paslon) yang didukungnya menang satu putaran dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Target tersebut dijunjung atas dasar dukungan dari kalangan petani, nelayan, dan peternak yang tersebar di Indonesia sangat besar jumlahnya. Komunal tergabung dalam Tani Merdeka tersebut menegaskan dukungannya untuk Prabwo-Gibran.
“Dukungan dari Tani Merdeka sangat besar dengan jumlah besar kita optimis Pilpres satu putaran dengan suara sampai 70 persen untuk kemenangan Prabowo-Gibran,” ujar Ketua Umum Tani Merdeka Don Muzakir seusai mengukuhkan pengurus DPC Tani Merdeka Kabupaten Semarang di gedung Gotong-Royong Ambarawa, Minggu (3/12/2023).
Pengurus Kabupaten Semarang yang baru dilantiknya ini merupakan yang ke-24 dari Kabupaten lain yang lebih dulu dilantik dalam sebulan ini. Ia bersama pengurus pusat akan terus melantik pengurus Tani Merdeka hingga ke seluruh Indonesia.
Terbentuk relawan Tani Merdeka, lanjut Don Muzakir, berawal aspirasi dari para petani berbagai daerah saat Prabowo turun ke bawah mengeluhkan kesulitan pupuk hingga penjualan hasil panen yang merugikan.
“Kita mengumpulkan para petani dan Gapoktan untuk mengimput apa yang mereka inginkan dalam pemerintahan mendatang. Minta pupuk mudah didapat, hasil panen dijual yang menguntungkan petani, hingga negara kita bisa swasembada pangan,” jelasnya.
Harapan petani sama seperti yang telah dicita-citakan Prabowo sejak mengikuti Pilpres pada Pemilu sebelumnya. Selalu menyuarakan swasembada pangan dengan mengandalkan kemampuan petani sendiri. Kebutuhan petani untuk bercocok tanam dipenuhi dan menjual hasil panen dengan harga menguntungkan.
“Negara tidak lagi mengekspor bahan pangan namun sudah dalam bentuk makanan olahan. Negara lain banyak yang tidak mau menjual hasil pertaniannya seperti gandum, di negara kita jadi mahal,” tambahnya.
Pengukuhan pengurus DPC Tani Merdeka Kabupaten Semarang dihadiri ratusan relawan dari kalangan petani dan juga para pelaku UMKM. Diharapkan terbentuk relawan ini dapat mendongkrak suara di Jawa Tengah yang baru tercapai sekitar 40 persen. (abi/tm)