Bupati Semarang saat menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk Pilkada 2020 Kabupaten Semarang untuk Bawaslu, belum lama ini. FOTO:DOK/UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. UNGARAN TIMUR– Bawaslu Kabupaten Semarang membutuhkan sosok petugas Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) yang “berkeringat” untuk bertugas di Pilkada Serentak 2020 mendatang. Panwascam yang mampu melaksanakan tugas dan wewenangnya dalam megawasai tahapan penyelenggaraan pemilihan di wilayah kecamatan.

“Untuk Pilkada 2020 ini dibutuhkan Panwascam yang jujur,  berintegritas  dan berkualitas serta kober menjalankan program Jagongan Pemilu. Ia harus mampu memperkuat pengawasan partisipatif di wilayah tugasnya,” ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang Mohammad Talkhis di kantornya, Jumat (15/11/2019).

Menurutnya, dalam merekrut Panwascam Pilkada 2020, pihaknya benar-benar menekankan kesungguhan Panwascam dalam melaksanakan tugasnya di lapangan. Sebab Panwascam akan bekerja penuh waktu, sehingga harus siap dalam situasi apapun menjalankan perintah dari Bawaslu Kabupaten.

Jagongan Pemilu adalah program sosialisasi pengawasan partisipatif berbasis lingkungan dan budaya. Pada Pemilu 2019, Jagongan Pemilu frekuansi jagongan pemilu mencapai 673 pertemuan di 165 desa/kelurahan di 19 kecamatan. Kegiatan ini telah mengintervensi sedikitnya 20.023 orang dari berbagai kelompok sosial masyarakat. Pada Pilkada 2020 mendatang, Talkhis ingin melanjutkan program ini sehingga cakupannya lebih luas lagi.

“Maka dari itu, dibutuhkan sosok Panwas yang mau berpikir, komunikatif dan berkeringat,” tandasnya. (abi/tm)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here