UNGARANNEWS.COM. PURWOREJO- Kejadian memprihatinkan dialami Tugiono (72) warga Desa Dlangu RT 02/02 Kecamatan Butuh, Kabupaten Purworejo. Korban yang sehari-hari menjadi petani dan marbot musala Al ikhlas Desa Dlangu RT 01/02 Kecamatan Butuh, dibacok pelaku yang dipergokinya hendak mencuri kotak amal hingga meninggal.
Kapolres Purworejo AKBP Indra Kurniawan Mangunsong melalui Kapolsek Butuh AKP Sumardi, menjelaskan kejadian bermula saat korban sedang bersih-bersih musala sambil membawa senjata tajam berupa golok.
Tiba-tiba korban melihat tersangka yang hendak mencuri kotak amal mushola dan berusaha mencegah. Karena niatnya dicegah, akhirnya terjadi perkelahian.
Tersangka berhasil merebut golok dan kemudian digunakan untuk membacok korban di kepala belakang, muka, tangan kanan. Korban terwas di tempat kejadian akibat luka-lukanya yang parah.
Kejadian tersebut diketahui oleh Wagino, warga setempat yang kesehariannya berjualan dawet di seberang jalan depan mushola Al Ihklas. Wagino kemudian melaporkan kejadian itu ke Koramil saat piket Serka Jaffar Sodik dan diteruskan ke Polsek Butuh.
Peristiwa itu terjadi sore kemarin di depan Musala Al-Ikhlas, Desa Dlangu, Kecamatan Butuh, Purworejo, atau tak jauh dari rumah korban. Pelaku adalah Widiyantoro (20), warga Keputihan RT 02, RW 04 Desa Adikarso, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen, berhasil diringkus sesaat setelah kejadian.
“Dugaan seperti itu, pelaku mau pulang ke Kebumen. Karena pelaku kepergok oleh korban saat mencuri kotak amal, jadi pelaku kemudian membacok korban hingga meninggal,” ujarnya.
Dijelaskannya, warga sekitar lokasi kejadian yang mengetahui peristiwa tersebut kemudian berusaha meringkus pelaku dan melapor ke polisi. Tak lama kemudian polisi datang dan langsung mengamankan pelaku.
Sementara itu, korban meninggal di lokasi kejadian akibat luka parah di bagian tangan, muka dan bagian kepala. Korban kemudian dibawa ke RS dr Tjitrowardojo. (dbs/tm)
