UNGARANNEWS.COM. UNGARAN BARAT- Memasuki musim hujan masyarakat diminta lebih berhati-hati dengan pohon di depan rumah atau pinggir jalan yang terhubung dengan kabel listrik.
Kondisi pohon yang basah berikut kabel listrik yang mudah terkelupas memudahkan hantaran listrik menyebar ke dahan dan seluruh pohon. Seperti nasib mengenaskan dialami Djayuli (54), warga Dusun Krajan RT 01/RW 04 Desa Nyatnyono, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.
Korban meninggal dunia akibat tersengat listrik di atas pohon pete yang hendak dipetik buahnya di Jalan Kalimasada Raya RW 2 Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, sekitar pukul 08.30 pagi.
Jenazah korban ditemukan warga menggelantung di atas pohon pete setinggi sekitar 10 meter dengan posisi kepala terjuntai di bawah.
Kasubbag Humas Polres Semarang Iptu Budi Supraptono mengatakan, sebelum kejadian korban terlebih dahulu ada kesepakatan jual beli dengan pemilik pohon pete, Sucipto (53), warga Dusun Lerep RT 04/RW 02 Desa Lerep.
“Kemudian tadi pagi sekitar pukul 8.30 WIB, korban datang ke lokasi pohon pete dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Yupiter Nopol H 6439 CL untuk memanen pete yang sudah dibelinya,” ujarnya Iptu Budi, Selasa (10/12/2019).
Sebelum memanjat pohon pete, korban sempat ngobrol dengan warga sekitar. Selanjutnya, korban memanjat pohon untuk memetik pete yang sudah tua. Tak lama kemudian, warga sekitar mendengar suara “Krasakk,,” seperti benda berat jatuh tersangkut di pohon.
Setelah memeriksa lokasi sekitar, ternyata korban tersangkut di batang pohon pete dalam kondisi tidak sadarkan diri. Korban terjatuh diduga akibat tersengat arus listrik dari kabel listrik yang menempel di tengah pohon pete.
“Kejadian dilaporkan ke perangkat Desa Lerep dan diteruskan Polsek Ungaran dan Damkar Kabupaten Semarang. Warga tidak ada yang berani membantu naik karena berbahaya ada arus listrik,” jelasnya.
Selang beberapa menit kemudian, petugas Polsek Ungaran dan Damkar tiba di lokasi kejadian. Selanjutnya petugas mengevakuasi korban dari atas pohon.
Setelah diturunkan korban langsung diperiksa oleh tim kesehatan dan diketahui sudah meninggal meninggal dunia.
“Hasil pemeriksaan petugas medis yang ada di lokasi kejadian, korban sudah meninggal. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD Ungaran,” tambahnya. (abi/tm)
