FOTO:ISTIMEWA

UNGARANNEWS.COM. SRAGEN– Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sragen menyatakan siap mengusung bakal Calon Bupati (Cabup) sendiri pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen 2020.

Menyusul kekecewaan terhadap pasangan Kusdinar Untung Yuni Sukowati – Dedy Endriyatno dan PDI Perjuangan (PDIP). PKB merasa ditinggal Yuni yang masih akan mempertahankan berpasangan dengan Dedy. Sedangkan dengan PDIP tidak suka cara berpolitiknya menyandera sampai menunggu pengumuman keputusan last minute.

Ketua DPC PKB Sragen Mukafi Fadli sudah bertemu dengan sejumlah tokoh di Sragen. Termasuk yang condong sebagai oposisi pemerintahan saat ini. Bahkan Mukafi sudah menjenguk Agus Fatchur Rahman (AFR) dibalik jeruji besi belum lama ini bersama mantan anggota DPRD Sragen Syaiful Hidayat dan Heri Kistoyo. Mukafi juga sudah melakukan silaturahmi politik ke PDIP Sragen dan petahana.

”PKB selalu komunikasi intens dengan PCNU, dawuh dari pusat seperti itu. Kita juga sudah roadshow ke PDIP, dan ketemu Mbak Yuni juga sudah, terakhir ini teman pergerakan menghubungi dan diajak menemui mas Agus (AFR, red),” terangnya, Minggu (15/12/2019).

Dia menjelaskan langkah ini merupakan ijtihad politik. Berkomunikasi dengan semua partai politik dan tokoh, termasuk dengan PDIP.

”Kalau dengan PDIP memang ada kelebihan kekurangan, kelebihan probabilitas terbesarnya koalisi di banyak tempat memang iya, tapi mereka selalu punya alat sandra dengan mengumumkan keputusan last minute,” bebernya.

Pihaknya menyampaikan sudah memberi tawaran nama yang bisa digandeng PDIP Sragen sebagai wakil. Seperti Sekretaris PKB Endro Supriyadi, serta anggota Fraksi PKB Faturahman dan Suroto. Dia juga sering bertemu Ketua DPC PDIP Sragen Untung Wibowo Sukowati, namun tetap menunggu mekanisme partai.

Ditegaskan, sebagai suara terbanyak ke dua di Sragen dengan 7 kursi di parlemen enggan jika harus menunggu. Dia mengklaim para kiai sepuh memberi ruang untuk berkelana mencari peluang terbaik.

”Jelas kita tidak mungkin mendukung jika Mbak Yuni- sama mas Dedy lagi, kita runner up. Di Partai ada marwahnya, kita tidak melulu bicara hasil,” tegas Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah ini.

Pihaknya menegaskan berproses dengan membentuk peta politik. PKB sebagai partai besar menghendaki kadernya berada di posisi strategis. Baik sebagai bupati atau wakil bupati.

Mukafi menyampaikan relatif lebih cepat dalam menentukan keputusan. Saat ini Mukafi memberi sinyal sudah nama yang siap diusung. Baik sebagai Bupati maupun wakil Bupati.

”Untuk AD 1 atau AD 2 kami sudah ready, tidak seru kalau disampaikan sekarang, kita matangkan di pertenmuan acara partai di Salatiga,” kilahnya.

Bahkan juga ada rencana PKB untuk membuka pendaftaran bagi bakal calon Bupati dan wakil bupati. Pihaknya membuka mekanisme pendaftaran untuk menghidupkan dinamika politik di Sragen.

”Masak mbak Yuni tidak punya kompetitor, ini juga biar dinamis,” tandasnya. (sgt/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here