Wabup Semarang H Ngesti Nugraha meninjau hasil produk kerajinan keluarga produktif PKH dan disabilitas di Rumah Dinas Bupati Semarang. FOTO:HMS/UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. RUMAH DINAS- Koordinator Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Semarang Vita Kurniasari, mengatakan di sebanyak 402 keluarga penerima manfaat (KPM) yang menjadi peserta PKH tergraduasi di tahun 2019 ini. Mereka telah mampu mandiri dan memiliki penghasilan tetap untuk mencukupi kebutuhan hidupnya.

“Jadi mereka tergraduasi secara mandiri dari PKH karena sudah punya penghasilan memadai,” katanya di sela-sela acara gelar karya dan pelayanan sosial yang diselenggarakan Dinas Sosial Kabupaten Semarang di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, pagi.

Diakui Vita, jumlah KPM yang tergraduasi secara mandiri itu masih di bawah target nasional. Namun pencapaian tersebut adalah hasil kerja maksimal para pendamping PKH Kabupaten Semarang.

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati Semarang H Ngesti Nugraha secara simbolis memberikan piagam graduasi kepada dua orang perwakilan peserta PKH yang telah mandiri.

Kepada PKH yang tergraduasi, Wabup mengharapkan untuk terus bekerja keras memenuhi kebutuhan hidupnya secara mandiri.

“Saudara sudah mampu mandiri dan tidak bergantung lagi pada bantuan pemerintah. Jagalah semangat untuk terus mandiri memenuhi kebutuhan sehari-hari dari penghasilan sendiri,” ujarnya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Semarang drg M Gunadi menjelaskan pihaknya melaksanakan gelar karya dan pelayanan sosial dalam rangka peringatan Hari Disabilitas Internasional ke-27 dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) than 2019.

Selain itu juga untuk memeriahkan peringatah HUT ke-36 Kota Ungaran sebagai ibukota Kabupaten Semarang. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here