UNGARANNEWS.COM. BANYUBIRU- Warga Banyubiru digegerkan adanya penemuan kerangka dan tengkorak manusia di persawahan Desa Tegalwuni Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang, Selasa (17/12/2019). Tim Polsek Banyubiru mendatangi lokasi temuan dan mengindentifikasi seluruh bagian kerangka tersebut.
Hingga saat ini belum ada pihak keluarga khususnya warga sekitar yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya. Pihak kepolisian bersama warga setempat akhirnya memakamkan kerangka tersebut. Meski demikian penyelidikan masih dilakukan guna menguak identitas kerangka yang hingga saat ini masih misteri.
“Belum ada yang melapor kehilangan anggota keluarga. Sementara kerangka yang ditemukan warga sudah kita periksa dan dimakamkan,” ujar Kapolsek Banyubiru AKP Juni Purba melalui Kasubag Humas Polres Semarang Iptu Budi Supraptono, Jumat (20/12/2019).
Menurutnya, tengkorak manusia ditemukan pada hari selasa (17/12/2019), pukul 08.00 wib oleh warga bernama Slamet (55) saat melintas di persawahan yang sedang dicangkul oleh Purwanto (57) dan Sardi (56) warga Desa Tegalwuni Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang.
“Saat melintas Slamet menginjak seperti tulang manusia dan kemudian di gali oleh Sardi dan Purwanto ternyata benar adanya terdapat tulang manusia lengkap dengan tengkoraknya, atas temuan tersebut para warga melaporkan penemuan tersebut ke Kadus Tegalwuni dan Polsek Banyubiru,” terang Iptu Budi.
Kapolsek Banyubiru langsung ke lokasi kejadian dengan didampingi 8 anggota serta perangkat Desa Tegalwuni dan Dr. Dyah dari Puskesmas Banyubiru melakukan pengecekan dan olah TKP.
Dari hasil pemeriksaan diidentifikasi kerangka tersebut berjenis kelamin perempuan. Diperkirakan korban meninggal sudah 7 tahun lalu. Namun dari informasi warga sekitar lokasi penemuan kerangka tersebut, tidak ada yang kehilangan anggota keluarganya.
“Kerangka dimakamkan kembali dengan tata cara pemakaman sesuai agama dengan didoakan. Kerangka dimakamkan oleh warga setempat di TPU Nglorok Banyubiru,” pungkasnya. (abi/tm).
