UNGARANNEWS.COM. TUNTANG- Ulang tahun pertama Gokat Team Gowes Kabupaten Semarang terasa penuh kesan dan bermakna. Menandai moment penting berdirinya komunitas gowes bermarkas di Ambarawa ini, digelar touring gowes sekaligus ajang berbagi dan mempromosikan sejumlah obyek wisata yang dilalui.
Salah satu warga yang mendapatkan bantuan dari Gokat adalah Intan Permata Sari, gadis berusia 15 tahun yang menderita kelumpuhan akibat sakit polio yang diderita. Tim gowes Gokat bersama-sama mendatangi rumah Intan di Dusun Gading, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.
“Anggota Gokat secara sukarela patungan mengumpulkan dana lalu kita belanjakan bahan makanan pokok dan barang yang dibutuhkan penerima sumbangan. Kita serahkan kepada dua penerima, salah satunya adik Intan yang mengalami lumpuh permanen akibat sakit polio,” ujar Ketua Gokat Tim, Ali Muzazit kepada UNGARANNEWS.COM, Selasa (23/12/2019).
Intan mendapatkan sumbangan kasur springbed, bahan makanan dan juga sebagian uang tunai. Pembina Gokat, Agus Winarso menambahkan, besaran nilai yang diberikan tidaklah seberapa dibandingkan manfaat bagi Intan yang membutuhkan tempat yang nyaman akibat kelumpuhan yang dialami.
“Jangan dihitung nilainya semoga bermanfaat bagi adik Intan dan keluarganya,” ujarnya.
Anggota Gokat juga mendatangi rumah Mbah Sariman di desa Sumurup, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang. Dalam kesempatan ini Gokat menyerahkan bahan makanan dan sejumlah uang tunai yang dibutuhkan keluarga miskin dan kekurangan ini.
“Bakti sosial yang kami lakukan sasarannya adalah orang–orang yang benar–benar tidak mampu. Ketika kami mendapatkan informasi hal demikian dari media atau teman pasti langsung kami susun agenda untuk baksos. Semoga juga membawa keberkahan bagi Gokat,“ tandas Bendahara Gokat, Sudomo.
Sekretaris Gokat, Ari Patoman menambahkan, eksistensi Gokat dalam giat persepedaan dan kepeduliannya terhadap sesama, menjadikan ultah yang pertama ini terasa spesial.
Gokat banjir ucapan Selamat Ulang Tahun, diantaranya dari Mas dan Mbak Duta Wisata Kabupaten Semarang, Ketua PHRI, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang, Kepala Pusdik Binmas Polri, youtuber sepeda yaitu mas Doni Adhika, dan atlet sepeda dari Jogja Fitri Ismi.
“Menurut saya ini luar biasa ya, baru berusia satu tahun tapi kahadiran Gokat sudah dikenal bahkan di luar wilayah Kabupaten Semarang, semoga Gokat bisa menjadi contoh komunitas sepeda yang lainnya,“ ujar Ari Patoman. (abi/tm)
