Agung Yuliyanta warga Klaten, menjadi korban pelemparan petasan saat perayaan pergantian tahun baru 2020 di Jalan Malioboro Yogyakarta dirawat di RS Bhetesda Yogyakarta. FOTO:HUMAS POLRESTA YOGYAKARTA

UNGARANNEWS.COM. YOGYAKARTA– Pesta kembang api di Malioboro Yogyakarta memakan korban. Seorang pria dilarikan ke RS PKU Kota Yogyakarta setelah terkena letupan kembang api.

“Kepala (korban) sobek, benjol mengeluarkan darah,” kata petugas PMI Kota Yogyakarta, Wagimin, kepada wartawan, Rabu (1/1/2020).

Berdasarkan informasi yang diperoleh Wagimin, korban diketahui bernama Agung Yuliyanta (44), warga Klaten, Jateng. Korban, lanjut Wagimin, sempat muntah saat mendapat pertolongan pertama dari PMI. Muntah itu imbas dari asap kembang api.

“Memang dari efek asapnya itu memengaruhi rasa mual, untuk sementara (korban) kami larikan ke RS PKU dulu,” paparnya.

“Itu petasan sebenarnya, bukan kembang api. Karena posisi dia larinya ke atas, tapi dia enggak, lurus langsung belok,” lanjutnya.

Aparat kepolisian telah menangkap pelaku pelemparan kembang api ke arah kerumunan massa di Malioboro saat malam pergantian tahun. Pelakunya adalah Abrid Kurniawan (28), warga Yogyakarta.

“Iya (pelaku) sudah diamankan. Dari pihak pelaku sama keluarganya (bersedia) bertanggungjawab untuk pengobatannya (korban),” jelas Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Sutikno, Rabu (1/1/2020).

Pelaku, kata Sutikno, diamankan tidak lama setelah kejadian. Sementara keluarga pelaku langsung mencoba berkomunikasi dengan keluarga korban dan menyatakan siap menanggung biaya pengobatan korban.

“Pelaku kooperatif,” sebut Sutikno. “Tapi proses (hukum) tetap berjalan,”

Sutikno menerangkan, saat ini korban masih dirawat intensif di RS Bhetesda Yogyakarta. Sementara untuk pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka.

“Pelaku sudah tersangka. Sudah tersangka setelah diperiksa,” paparnya. (dtc/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here