
UNGARANNEWS.COM. RUMAH DINAS- Tantangan kehidupan global telah menggerus nilai moral di kalangan generasi muda Islam. Menghadapi kondisi tersebut para pengurus TPQ harus dituntut mampu menyusun pelayanan pengajaran Al quran yang bermutu. Sehingga marwah TPQ sebagai lembaga pendidikan agama yang efektif tetap dapat terlaksana.
Hal itu ditegaskan Ketua Badan Koordinasi (Badko) Taman Pendidikan Al quran (TPQ) KH Ateng Chozany Miftah usai menyaksikan pelantikan pengurus Badko TPQ Kabupaten Semarang masa bakti 2019-2023 di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Selasa (31/12).
Menurut Ateng, pengurus TPQ harus peka terhadap perkembangan zaman. Dia menyebutkan mereka harus menerapkan pola kerja “VIP”. Yakni sikap visioner, inovatif dan profesional agar tugas dan fungsi TPQ sebagai tempat belajar Al quran bagi generasi muda dapat berjalan efektif. Selain itu pengurus TPQ juga harus memiliki dedikasi yang tinggi.
“Keikhlasan atau dedikasi hanya karena Allah semata menjadi dasar dari semua sikap itu. Sehingga para pengurus harus siap bekerja keras tanpa pamrih ikhlas Lillaahi taala,” ujarnya.
Wakil Bupati H Ngesti Nugraha yang hadir mewakili Bupati Semarang dalam kesempatan ini memimpin pelantikan pengurus Badko TPQ masa bakti tahun 2019-2023 .
Saat sambutan, Wabup mengingatkan peran penting TPQ sebagai lembaga pendidikan Al quran bagi generasi muda. Sehingga peran itu harus didukung dengan pelayanan pengajaran yang baik dan bermutu.
“Bagi para pengurus Badko TPQ, Saya ingatkan untuk merumuskan program kerja yang efektif dan sesuai kebutuhan masyarakat. Sehingga pengelolaan TPQ dapat terarah untuk menciptakan generasi muda Islam yang menguasai ilmu Al quran,” paparnya.
Wabup juga mengimbau pengurus Badko TPQ untuk menjalin kerja sama lintas instansi. Sehingga eksistensi TPQ akan lebih berkembang dan dikenal luas.
Sementara itu, kepengurusan Badko TPQ diketuai oleh Kepala Bagian Kesra Setda Kabupaten Semarang secara ex officio. Agar berjalan lancar juga dilengkapi dengan lima orang ketua, sekretaris dan bendahara. Selain itu juga ada bidang organisasi, bidang diklat, litbang, bidang usaha dan dana serta bidang kerja sama antar lembaga. (abi/tm)