UNGARANNEWS.COM. BANDUNG- Jenazah Lina Zubaedah, mantan istri Sule dimakamkan di pemakaman keluarga suaminya, Tedy di Jalan Sekelimus Utara, Kota Bandung. Namun, setelah polisi selesai mengautopsi jenazah Lina, pihak keluarga anaknya, Rizky Febian sepakat memindahkan pemakamkan jenazah Lina di TPU Nagrog.
Alasan Rizky pemindahan makam mendiang ibunya dilakukan untuk memenuhi amanah dan permintaan dari sang ibu.
Rizky tidak menjelaskan secara terperinci kapan amanah dan permintaan tersebut disampaikan oleh ibunya, yang meninggal dunia pada 4 Januari 2020.
“Yang terpenting akhirnya saya bisa melengkapi amanah dari Mamah untuk minta dipindahkan,” kata Rizky setelah prosesi pemindahan makam ibunya ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Nagrog di Kecamatan Ujung Berung, Kota Bandung, Kamis (9/1/2020).
Menurut Rizky, alasan ia meminta bantuan kepolisian memeriksa jenazah Lina, agar pihaknya tak mau menduga-duga dan mengumbar fitnah atau menuduh ke pihak lain.
“Sebenernya kita lebih ke tidak mau suudzon ke kejadian itu, jika sudah ada hasilnya,” ucapnya.
Pasalnya, pihaknya belum mendapatkan diagnosa dari rumah sakit atas kematian Lina. Bahkan surat kematiannya juga belum diterima.
Cerita dia, pasca sang ibunda meninggal dunia, Rizky mengaku dirinya didatangi oleh almarhumah Lina.
“Setelah meninggal pun, saya didatangi mama lewat mimpi,” kata Rizky Febian dalam tayangan kanal YouTube Beepdo (8/1/2020).
Penyanyi yang akrab disapa Iky itu masih mengingat jelas mimpinya kala itu. Sang ibunda tak terlihat bahagia di dalam mimpinya. Lina bahkan menangis.
“Mama datang, menangis, minta tolong ke saya dan juga ayah,” tuturnya.
Jenazah Lina Jubaidah dimakamkan sekitar pukul 14.20 WIB. Selain Rizky, pemakaman jenazah Lina dihadiri oleh Tedy, suami Lina setelah bercerai dengan Sule.
Polisi mengautopsi jenazah Lina menyusul laporan Rizky yang menduga ada kejanggalan dalam kematian ibunya. Kecurigaan muncul karena alasan Rizky melihat langsung jasad ibunya lebam biru.
Terpisah, menurut kesaksian tetangga yang memandikan jenazah mendiang Lina, mengaku tak melihat ada bekas lebam atau memar pada jenazah Lina. Menurutnya, sebagai orang yang memandikan jenazah, biru di tubuh Lina wajar karena sudah meninggal dunia (lebam mayat, red).
“Enggak ada (lebam), biru rata di sekitar wajah dan kuku. Saya yang memandikan almarhumah,” ujar Sugiarti, tetangga almarhumah Lina.
“Almarhum suami saya juga dulu gitu, ada biru rata, tapi birunya biru wajar sama kayak almarhumah (Lina, red), bukan biru yang abis bagaimana gitu,” ucap Sugiarti.
Teddy, suami mendiang Lina mengaku tak tahu menahu tentang lebam biru yang dimaksud Rizky Febian. Dia bahkan mengizinkan untuk menanyakan kebenaran tersebut pada tetangga yang memandikan jenazah Lina.
“Saya sendiri enggak lihat. Kalau mau nanya masalah lebam, tanyain saja ibu yang mandiinnya, saya enggak menutupi, dimandiin sama orang banyak. Nanti kita lihat hasil pemeriksaan ya supaya tidak simpang siur,” ujar Teddy.
Saat di makam, kata Teddy dirinya bertemu dengan Rizky saat proses pembongkaran makam dilangsungkan. Rizky bahkan sempat bersalaman dengan Teddy.
“Tadi salim ke saya, masih respect seperti yang diajarkan Bunda Lina ke anak-anaknya masih bijaksana,” tuturnya. (dbs/tm)
