Pertunjukan Kesenian Jaranan dan Free Style digelar warga Kelurahan Susukan, Ungaran Timur dalam rangka menggalang dana untuk bedah rumah Udiyanto warga setempat di halaman Vihara Gunung Kalong, Minggu (20/1/2020). FOTO:UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. UNGARAN TIMUR- Kepedulian sosial terhadap sesama yang membutuhkan uluran tangan ditunjukkan warga Kelurahan Susukan Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.

Minggu (20/1/2020) sehari kemarin warga diinisiasi kelompok kesenian Putra Ki Mandung Tombo Ati (PKTA) Kelurahan Susukan melakukan aksi penggalangan dana untuk Bedah Rumah milik Udiyanto dengan menggelar pertunjukkan kesenian Jaranan dan Reog dipadu dengan atraksi motor Free Style.

Tak pelak pertunjukkan mendapat respon masyarakat setempat dan juga dari luar daerah. Ratusan penonton berjubel menyaksikan pertunjukkan yang digelar non stop, sejak pagi  hingga memasuki malam hari.

Koordinator acara sekaligus pengurus PKTA, Ngatino mengatakan, diadakan  pertunjukkan dalam rangka membantu warga yang kekurangan biaya memugar rumahnya yang sudah tidak layal huni.

“Kondisi rumah Bapak Udiyanto sangat memprihatinkan, tidak layak huni dan membahayakan bagi keluarga yang menempati. Kami warga Susukan Mojo dan sekitarnya tergerak menggelar aksi sosial ini,” ujarnya kepada UNGARANNEWS.COM, di sela-sela pertunjukan.

Letak rumah Udiyanto berada di pereng dekat Vihara Gunung Kalong, seluas 6 x 8 meter persegi,  dikhawatirkan rawan roboh karena kondisinya sudah tidak layak, rapuh dan rawan terkena bencana.

“Ada bantuan berupa material, batako, semen, dan pasir. Bantuan lain berupa kusen dari orang Ambarawa. Karena kekurangan biaya dan material lain untuk pengerjaan, warga sepakat menggadakan penggalangan dana,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini pihaknya berharap dapat menggugah empati dan kepedulian warga dan juga pihak lain menyisihkan rezekinya membantu bedah rumah Udiyanto.

“Kondisi bapak Udiyanto juga sakit-sakitan, pekerjaannya serabutan. Rumahnya ditempati berlima dengan anak dan istrinya. Jadi kami tergerak membantu, tidak hanya saat penggalangan dana, setelah kegiatan ini kami juga berharap ada donatur yang ikhlas memberinya bantuan,” tambahnya.

Andi (52) warga kampung Susukan Mojo mengapresiasi PKTA yang tergerak melakukan penggalangan dana. Sikap perduli dan asih membantu sesama yang membutuhkan seperti ini diharapkan dapat menginspirasi kampung lainnya saling bantu dan bergotong-royong.

“Kalau ada tetangga kita yang membutuhkan pertolongan, masyarakat di sekitarnya yang duluan memberikan bantuan. Kebiasaan seperti ini sudah berlaku sejak dulu di kampung kami. Semoga bermanfaat bagi masyarakat lainnya,” ujarnya.

Pertunjukan selain dimeriahkan penampilan kelompok kesenian PKTA juga partisipasi dari kelompok kesenian Kridho Restu Buwono (Kristuwo) Sidosari Kelurahan Sidomulyo, Ungaran Timur.

Paling ditunggu-tunggu penonton khususnya kalangan muda adalah pertunjukkan atraksi motor free style yang digelar tidak jauh dari lokasi panggung kesenian, yakni di halaman vihara Gubung Kalong yang berada di ketinggian. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here