UNGARANNEWS.COM. JAKARTA- Komisioner Ombudsman RI Laode Ida meminta pemerintah untuk mengeluarkan larangan sementara bagi pekerja dan wisatawan China masuk ke Indonesia. Hal itu guna menghindari penularan virus Corona ke Indonesia.
“Sehubungan dengan munculnya virus Corona, maka pemerintah Indonesia seharusnya segera mengeluarkan larangan masuk pekerja asal China,” kata Laode Ida seperti dikutip dari Antara, Senin (27/1/2020).
Laode juga meminta pemerintah segera mendata dan melakukan pemeriksaan khusus terhadap para pekerja China yang sudah terlanjur berada di Indonesia. Hal itu untuk memastikan mereka terbebas dari virus yang telah menewaskan 56 orang itu.
Menurut Laode, perlindungan terhadap nyawa warga negara Indonesia jauh lebih utama ketimbang membebaskan masuknya pekerja asal China atas nama investasi. Sebab, penyebaran virus corona di dunia semakin tak terkendali.
“Karena virus yang mematikan itu sudah terbukti bersumber dari China, dan pemerintah Indonesia memiliki kewajiban asasi untuk melindungi warganya dari bahaya kontaminasi dari virus yang kemungkinan dibawa oleh para pekerja atau para wisatawan China,” ujarnya.
Laode menambahkan, para pekerja asal China hampir tiap hari masuk ke Indonesia, khususnya ke Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah. Ombudsman RI pada 2018 sudah melakukan investigasi ke sejumlah daerah dan menemukan fakta bahwa mereka umumnya pekerja di smelter-smelter PMA asal China.
Antisipasi virus Corona juga dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan melarang penerbangan maskapai nasional dari dan ke kota Wuhan, China. Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan diperkirakan larangan itu akan berlangsung hingga satu bulan lamanya.
“Mungkin diperkirakan bisa sampai tiga pekan atau satu bulan, kalau melihat apa yang terjadi di Wuhan,” ujar Budi di Tangerang, Banten, dikutip dari Antara, Minggu (26/1/2020).
Budi mengatakan pencabutan larangan akan dilakukan jika kondisi dan situasi di Wuhan sudah kondusif. Apalagi, kata dia, situasi di Wuhan saat ini masih krusial dan ditutup.
“Kalau di Wuhan sudah jelas, tidak ada penerbangan dari dan ke Wuhan. Kemarin Lion Air sempat akan mengembalikan penumpang, namun di Wuhan sudah ditutup jadi penerbangan yang kembali juga kosong,” katanya.
Sementara itu, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengatakan virus corona bisa menular antarmanusia lewat batuk hingga bersin. Virus tersebut juga menular lewat makanan yang tercemar air liur orang terinfeksi.
“Dari cairan dari air liur, kemudian kalau kena batuk di makanannya kemudian termakan juga itu bisa menular,” kata Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Daeng Mohammad Faqih dikutip dari Antara, Minggu (27/1/2020).
Daeng mengatakan virus corona 2019 Novel Coronavirus atau 2019-nCoV yang muncul pertama kali di Wuhan, China itu dapat menular lewat kontak dekat dengan pasien atau orang yang terjangkit virus.
Misalnya lewat pernapasan, percikan ludah, terkena nafas atau batuk dari orang yang positif terjangkit virus corona itu, atau menyentuh langsung ke makanan yang dimakan orang terinfeksi virus itu.
“Masyarakat jangan melakukan perjalanan ke daerah-daerah yang ada penyakit itu biar tidak tertular,” tuturnya.
Selain itu, upaya pencegahan lainnya adalah dengan menggunakan masker. Daeng juga meminta agar masyarakat selalu melakukan pola hidup bersih seperti mencuci tangan sebelum makan. (dtc/tm)