UNGARANNEWS.COM. BANDUNGAN- Kunjungan wisatawan di Kabupaten Semarang tahun 2019 meningkat sekitar sepuluh persen dibandingkan tahun sebelumnya. Catatan keberhasilan tersebut tidak membuat Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang berpuas hati.
Raihan angka kunjungan wisatawan terus digenjot untuk lebih meningkat lagi, diantaranya dengan menggelar Gedongsongo Travel Mart 2020 bekerja sama dengan pemangku kepentingan pariwisata di Bumi Serasi.
“Ajang ini mempertemukan para agen perjalanan wisata se-Jawa Bali dan pelaku pariwisata Kabupaten Semarang. Tujuannya untuk menambah frekuensi kunjungan wisatawan sekaligus meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung,” terang Kepala Dinas Pariwisata Dewi Pramuningsih di sela-sela acara table top Gedongsongo Travel Mart di Green Valley, Bandungan, Rabu (5/2/2020).
Menurut Dewi, saat ini sektor pariwisata menjadi salah satu tambang emas yang mampu menggantikan sektor migas untuk mendatangkan devisa dan pendapatan daerah. Pemkab Semarang sendiri masih menjadikan sektor pariwista sebagai sektor andalan mendulang pemasukan ke kas daerah.
Selain menggarap obyek wisata andalan seperti Gedongsongo dan Bukit Cinta, pihaknya juga menggandeng pihak swasta pengelola obyek wisata. Kerja sama itu diwujudkan dengan program wisata one day tour.
“Kami juga menjalin dengan swasta, utamanya seperti paket one day tour. Semisal ke beberapa tempat wisata, contohnya candi Gedongsongo, Bukit Cinta, dan lain-lain,” paparnya.
Menurutnya kegiatan yang digelar selama 2 hari hingga Kamis (6/2/2020) hari ini diikuti oleh 140 biro perjalanan se Jawa, Bali, Jambi, hingga Batam. Dewi mengatakan, rencananya event ini menjadi event tahunan.
Ketua PHRI Kabupaten Semarang, Fitri Rizani, menilai dengan adanya event tersebut dapat mendatangkan lebih banyak wisatawan ke Kabupaten Semarang.
“Artinya jika semakin banyak wisatawan datang ke Kabupaten Semarang, maka juga meningkatkan hunian hotel,” jelasnya. (abi/tm)
