UNGARANNEWS.COM. UNGARAN BARAT- Hujan deras sejak siang di Ungaran menyebabkan bencana tanah longsor di sejumlah wilayah.
Kepala Bidang Damkar dan Linmas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, H Aris Muji Widodo mengatakan, terjadi tebing longsor di lingkungan Dliwang RT 06 RW 03 Kelurahan Ungaran, Kecamatan Ungaran Barat.
“Kejadian sekitar pukul 18.30, tebing di sisi jalan longsor menyebabkan akses yang biasa dilalui warga setempat tertimbun meterial longsor,” ujarnya kepada UNGARANNEWS.COM, Minggu (23/2/2020) pagi.
Disebutkan, upaya penanganan material longsor melibatkan 1 unit mobil Damkar untuk membersihkan akses jalan dengan penyemproton.
“Jalan beraspal harus benar-benar bersih, kalau masih tercecer sisa material tanah berbahaya bagi pengendara motor yang melalui. Jalan jadi licin rawan kecelakaan,” jelasnya.
Sejumlah petugas BPBD Kabupaten Semarang dan relawan turun ke lokasi sengkuyung bareng mengangkut dan pembersihkan material longsoran.
“Giat penanganan longsor di Dliwang berakhir sekitar pukul 22.30, kini akses jalan sudah bisa dilalui,” tambahnya.
Bencana longsor juga terjadi di lingkungan RT 06/RW 07 Mojo, Susukan, Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang, Sabtu (22/2/2020) sore.
Material longsor berada di samping rumah dan mengenai sebagian rumah tersebut. Tidak ada korban dalam bencana ini.
Korlap BPBD Kabupaten Semarang, Yunianto mengatakan, longsor terjadi pukul 16.00. Begitu mendapat laporan dua personel BPBD langsung terjun melakukan pengecekan lokasi longsor.
Selanjutnya mereka bersama-sama dengan relawan membantu membersihkan material longsor. Upaya penanganan juga dilakukan dengan memberikan pengaman tebing agar tidak kembali longsor.
“Musim hujan rawan terjadi longsor. Masyarakat kami imbau selalu waspada longsor yang bisa terjadi sewaktu-waktu. Apalagi di kawasan Susukan banyak tebing termasuk wilayah rawan longsor,” jelasnya. (abi/tm)