
UNGARANNEWS.COM. TUNTANG- Anggota Fraksi PKS DPRD Jawa Tengah dari Dapil II Hj Ida Nurul Farida, M.Pd mengatakan Perda Ketahanan Keluarga penting dimiliki masing-masing Kabupaten/Kota untuk mewujudkan keluarga yang baik dan berkualitas.
Dengan adanya Perda Ketahanan Keluarga tentunya pemerintah akan memberikan dukungan dan mensuport upaya membangun keluarga yang berkualitas baik berupa pembiayaan maupun sarana dan prasarana.
Pernyataan demikian disampaikan dalam kegiatan reses di Kabupaten Semarang yang diadakan di RM Cikal Gading, Tuntang, Minggu (23/2/2020). Ia mendukungan aspirasi masyarakat Kabupaten Semarang yang menginginkan pembentukan Perda Ketahanan Keluarga.
“Kalau di Pemerintah Propinsi Jateng sudah ada Perda nomor 12 tahun 2018 tentang Ketahanan Kaluarga. Melalui pemerintah dapat memberikan bantuan dan fasilitas dalam rangka mewujudkan keluarga yang sejahterah dan berkualitas,” ujar anggota Komisi E DPRD Jateng ini kepada Jateng Pos di sela-sela reses.
Dituturkan reses anggota DPRD Propinsi berlangsung mulai tanggal 16 Februari sampai 23 Februari. Kegiatan sudah ia adakan selama seminggu bergantian di masing-masing wilayah Dapil II yakni Salatiga, Kabupaten Kendal dan Kabupaten Semarang.
“Di Kabupaten Semarang merupakan kegiatan terakhir reses yang saya adakan. Kita kembali ke daerah untuk menyerap aspirasi masyarakat. Kami sampaikan akan adanya bantuan hibah dari Pemprov dalam bidang sosial dan kemasyarakatan sehingga mengetahui yang dibutuhkan masyarakat,” paparnya.
Kegiatan ini dihadiri para pengurus perempuan DPD dan DPC PKS Kabupaten Semarang dan ratusan kader perempuan perwakilan dari masing-masing Kecamatan.
Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPD PKS Kabupaten Semarang, Suminah, S.Ag menambahkan, wacana pembentukan Perda Ketahanan Keluarga di Kabupaten Semarang akan ditindaklanjuti melalui kegiatan dan pertemuan diantaranya menggelar Focus Group Discussion (FGD), dan menjalin komunikasi dengan anggota DPRD dari Fraksi PKS juga dinas terkait dan ormas.
“Upaya melahirkan keluarga punya ketahanan yang baik semua harus terlibat baik mikro maupun makro masyarakat dan pemerintahan. Karena itu perlu adanya Perda penunjang pembinaan keluarga,” ujarnya.
Suminah dalam kesempatan ini menyampaikan materi Ketahanan Perempuan kepada para kader. Menurutnya, keluarga yang memiliki ketahanan yang tinggi dimulai dari pribadi-pribadi yang memiliki ketahanan tinggi.
“Terutama adalah ibu atau istri, karakteristik yang dimiliki ibu akan membawa keluarga menjadi kuat dan berkualitas,” tandasnya. (abi/tm)