Bus PO Sahabat menabrak rumah warga di Jetis, Kecamatan Bandungan setelah sebelumnya menabrak dua mobil dan tiga motor menyebabkan seorang pengendara motor tewas. FOTO:UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. BANDUNGAN- Diduga mengalami rem blong sebuah bus mengalami kecelakaan karambol di jalan raya Bandungan-Ambarawa, tepatnya di Desa Jetis, Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang, Minggu (1/3/2020). Bus menabrak dua mobil dan tiga motor menyebabkan seorang pengendara motor tewas di lokasi kejadian.

Kecelakaan lalu lintas ini melibatkan bus PO Sahabat asal Cirebon bernomor polisi E 7618 KA, mobil Toyota Innova H 8807 JB, Honda Brio H 9118 SL, motpr Yamaha Mio H 2086 MV, Honda Vario H 2576 LC, dan Honda Vario No Pol H 4982 NI.

Kasatlantas Polres Semarang, AKP Sri Hasta Birowowati melalui Kanit Lakalantas Ipda Wardoyo menuturkan, kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi  sekitar pukul 13.30 saat bus Sahabat yang membawa rombongan wisatawan bermaksud pulang setelah berwisata di Bandungan.

Naasnya saat melintas di jalan menurun dari arah Bandungan menuju ke Ambarawa, bus diduga mengalami rem blong hingga melaju tanpa terkendali. Bus dikemudikan Gunawan Mulyana (39) warga Cirebon, Jawa Barat tersebut, awalnya menabrak mobil Innova dikemudikan Ahmad Rustan Afghanny (27) warga Kabupaten Semarang.

Namun bus terus melaju menabrak mobil Honda Brio dikemudikan Agus Krisdiyanto (39) warga Pendem Rt. 001 Rw. 003 Kelurahan Bandungan Kecamatan, Bandungan Kabupaten Semarang.

Laju bus masih belum terkendali kemudian menabrak motor di depannya Honda Vario Pol H-2576-LC dikendarai Gunarso (53) warga Jagalan RT 003 RW 007 Kelurahan Kranggan Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang.

Lepas itu bus kembali menabrak motor yang melaju dari arah berlawanan yakni Yamaha Mio No Pol H-2086-MV dikemudikan Misbakul Munir (22) warga Dusun Jatisari RT. 004 RW. 004 Desa Doplang Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang.

Terakhir bus menabrak Vario No Pol H 4982 NI menyebabkan pembonceng motor, Parsih (45) Dusun Jatisari Desa Doplang meninggal dunia. Sedangkan dua pengendara motor lainnnya Misbakul Munir dan Gunarso mengalami luka nyeri di bagian kaki.

“Kecelakaan ini menyebabkan seorang pembonceng motor meninggal, dua pengendara motor lainnya mengalami luka ringan, sedang pengendara mobil tidak mengalami luka-luka,” jelasnya.

Laju bus disebutkan baru berhenti setelah sopir membanting setir bus ke sebelah kanan jalan hingga menabrak rumah warga. Beruntung saat kejadian tidak ada warga yang berada di depan rumah.

Kejadian ini sempat membuat macet jalan menuju ke lokasi wisata Bandungan. Petugas dengan sikap mengantur lalu lintas dan mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan korban, hingga jalan kembali lancar. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here