Bupati Semarang H Mundjirin mencoba wastafel portabel bantuan PDAM Kabupaten Semarang disaksikan Dirut PDAM Guswakhid dan Sekda Gunawan Wibisono di halaman kantor Bupati, Senin (30/3/2020). FOTO:ABI/UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. KANTOR BUPATI- Direktur Utama PDAM Kabupaten Semarang Guswakhid Hidayat ST, M.Si menyerahkan bantuan wastafel portabel yang diterima secara simbolis oleh Bupati Semarang dr H Mundjirin ES, Sp.OG dan Sekda Kabupaten Semarang Drs Gunawan Wibisono, MM di halaman Kantor Bupati, Senin (30/3/2020).

Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan Forum Komunikasi Pelanggan (FKP) PDAM Kabupaten Semarang yang mendampingi penyerahan tersebut.

Guswakhid mengatakan PDAM Semarang akan memasang 20 wastafel portabel di beberapa fasilitas umum dan lembaga pendidikan. Pemasangan itu dimaksudkan untuk mempermudah warga mencuci tangan guna mencegah penyebaran virus corona.

“Pada tahap awal, pemasangan akan diprioritaskan di tempat keramaian seperti beberapa pasar tradisional, alun-alun lama Kota Ungaran dan fasilias umum lainnya,” ujarnya di sela-sela mendampingi Bupati Semarang H Mundjirin mencoba perangkat cuci tangan untuk sterilisasi tersebut.

Ditambahkan Gus Wakhid, pemasangan wastafel portabel disebar di tiga cabang wilayah pelayanan yakni Ungaran, Ambarawa dan Salatiga.

Selain itu juga telah dipasang dua wastafel sejenis di dua pondok pesantren di Kaliwungu dan Tengaran. Dia tidak menampik kemungkinan penambahan wastafel untuk dipasang di tempat-tempat yang membutuhkan.

“Tujuan pemasangan memang untuk membantu warga menjaga kebersihan tangan. Sehingga dapat mencegah penyebaran virus Korona,” tegasnya.

Dijelaskan sebagai upaya dalam mencegah penyebaran Covid-19 WHO telah menyarankan bahwa mencuci tangan selama 20 detik menggunakan sabun efektif untuk membunuh virus dan bakteri.

“Kita harapkan wastafel portable ini dapat dimanfaatkan masyarakat dengan semestinya dan menjadikan masyarakat turut berpola hidup sehat dengan selalu menjaga kebersihan,” jelasnya.

Bupati H Mundjirin usai mencoba fasilitas wastafel portabel itu berharap ada sosialisasi yang intensif tentang tata cara cuci tangan yang benar. Ditegaskan jangan sampai salah langkah saat mencuci tangan pakai sabun. Sehingga tangan kembali kotor karena menyentuh kran air yang tidak bersih.

“Sosialisasai tata cara cuci tangan yang benar harus terus disampaikan,” tandas Bupati. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here