UNGARANNEWS.COM. UNGARAN BARAT- Satu orang Pasien dalam Pengawasan (PDP) virus corona (Covid-19) meninggal dimakamkan di TPU Dliwang, Ungaran Barat, Selasa (14/4/2020) sore.
Pasien merupakan keluarga dari pegawai RSUP dr Kariadi Semarang dimakamkan dengan lancar dan tenang. Pemandangan berbalik dengan kasus penolakan sekelompok warga Sewakul beberapa waktu lalu. Saat itu sempat heboh hingga viral di media sosial maupun media massa nasional.
Kejadian ini membawa angin segar terkait perilaku masyarakat yang tidak semuanya menolak jenazah terkait virus corona. Membuktikan jenazah aman dan tidak perlu ditakuti masyarakat.
Sekda Kabupaten Semarang, Gunawan Wibisono menjelaskan, pemakaman yang bersangkutan dilakukan sesuai protokol kesehatan penanganan jenazah corona. Peti yang digunakan mengubur jenazah berjenis kelamin pria itu dibungkus plastik.
“Bahkan untuk menunjukkan kondisi aman, dokter yang mendampingi sampai melepas masker dan turut membawa peti jenazah,” papar Soni –panggilan akrabnya—.
Kronologi pemakaman almarhum dijelaskan Soni, berawal Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Semarang menerima kabar kematian almarhum dari pihak RSUP dr Kariadi Semarang pada pukul 08.30.
Almarhum sempat dirawat selama lima hari di RSUP dr Kariadi Semarang. Namun sebelumnya sempat beberapa hari dirawat di RS St Elisabeth Semarang, baru dirujuk ke rumah sakit khusus pasien corona tersebut.
Diungkapkan Soni, almarhum merupakan warga Kota Semarang. Ia suami dari salah seorang pegawai non perawat RSUP dr Kariadi. Atas permintaan keluarga almarhum yang tinggal di lingkungan Dliwang, almarhum akhirnya dimakamkan di TPU setempat.
Status almarhum sampai meninggal, menurut Soni, masih terdekteksi sebagai PDP. Belum terkonfirmasi apakah positif atau negatif virus corona. Meski demikian melihat riwayat rekam medisnya, pemakaman tetap dilakukan sesuai prosedur kasus corona.
“Kami mewakili Pemkab Semarang mengucapkan turut bela sungkawa terhadap meninggalnya keluarga RSUP dr Kariadi Semarang. Kami juga mengapreasiasi dan berterima kasih kepada warga Dliwang bisa menerima jenazah almarhum, tidak mempermasalahkan,” tandasnya kepada wartawan, Rabu (15/4/2020).
Berdasarkan pantauan di situs corona Pemkab Semarang, hingga Rabu (15/4/2020) pukul 10.00 tercatat jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 49 orang, PDP sebanyak 1 orang, dan jumlah warga positif Covid-19 sebanyak 5 orang, 4 diantaranya berhasil sembuh dan 1 orang meninggal dunia. (abi/tm)