
UNGARANNEWS.COM. GETASAN- Rapid test (tes cepat) sejumlah warga Dusun Jurug, Desa Wates, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang yang digelar massal di Puskesmas Getasan, Minggu (19/4/2020) kemarin, hasilnya akan disampaikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang nanti siang.
Situasi dusun saat ini tetap kondusif, warga saling menjaga diri tidak keluar rumah selama sebagian diantaranya masih menjalani masa isolasi.
“Hampir 95 persen warga yang diperiksa kemarin kondisinya sehat. Saat ini masih menjalani isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan dan pantauan dari petugas Puskesmas Getasan bersama Dinkes Kabupaten Semarang,” ujar Kepala UPTD Puskesmas Getasan dr. Epsilon Dewanto, M.M kepada UNGARANNEWS.COM, Senin (20/4/2020).
Menurut dr Epsilon, psikologis warga Jurug cukup kuat, antarwarga saling menguatkan dan mendoakan. Kondisi ini sangat mendukung ketahanan mereka, diharapkan tidak ada yang positif Covid-19.
“Semoga tidak ada warga yang positif, kita terus mengupayakan pencegahan dan penanganan. Kami terus pantau dan imbau warga agar mematuhi anjuran pemerintah selama menjalani isolasi,” jelasnya.
Hasil rapid test warga yang sudah menjalani, lanjut dr Epsilon, wartawan agar menghubungi pihak Dinkes Kabupaten Semarang. Informasi terkait pasien Covid-19 satu pintu melalui Dinas Kesehatan.
“Informasinya nanti akan disampaikan Dinkes sekitar pukul 11.00 apa 12.00 siang. Tunggu saja hasil tes nanti akan disampaikan pihak Dinkes,” jelasnya.
Diberikan sebelumnya, sejumlah warga Dusun Jurug, Desa Wates, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang menjalani pemeriksaan kesehatan dan rapid test (tes cepat) massal yang digelar Puskesmas Getasan, Minggu (19/4/2020).
Kepala Desa Wates Darno menjelaskan kronologi kasus ini bermula warga berinteraksi dengan salah seorang peserta Ijtima Jamaah Tabligh Dunia Zona Asia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan yang dinyatakan positif corana (covid-19) berdasarkan hasil rapid test.
Warga yang diduga sebagai carrier virus corona tersebut merupakan warga Magelang. Orang itu bertandang ke Dusun Jurug untuk menengok mertuanya dan sempat menginap beberapa hari. (abi/tm)