Bupati Semarang H Mundjirin menyerahkan bantuan sembako bagi warga terdampak Covid-19 di halaman Kantor Kecamatan Bergas, Jumat (24/4/2020) siang. FOTO:UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. BERGAS- Bupati Semarang H Mundjirin membagikan bantuan sembako secara simbolis bagi warga terdampak Covid-19 di halaman Kantor Kecamatan Bergas, Jumat (24/4/2020) siang.

Bupati berharap bantuan sembako untuk warga se-kelurahan/desa di Kecamatan Bergas tersebut dapat diantar langsung ke rumah masing-masing. Hal itu untuk menghindari terjadinya antrean atau kerumunan massa yang melanggar aturan physical distancing.

“Saya harapkan saat pembagian bantuan tidak ada kerumunan warga penerima. Ingat kita menghadapi musuh yang tidak terlihat yakni virus Corona. Jadi sebaiknya pembagian diatur dengan cara tertentu atau bahkan diantar langsung ke rumah penerima,” kata Bupati saat memberikan pengarahan kepada perangkat dalam kesempatan tersebut.

Ditegaskan oleh Bupati, dana bantuan sembako merupakan hasil penggeseran anggaran guna penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Semarang. Karenanya, dia berharap bantuan harus tepat sasaran dan diterima warga yang memang terdampak.

Diingatkan, pendataan warga penerima harus dilakukan secara baik dan tepat. Sehingga bantuan benar-benar dapat membantu warga kurang mampu untuk memenuhi kebutuhan pokok hariannya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Semarang drg M Gunadi menjelaskan secara keseluruhan Pemkab Semarang menyediakan 103.300 paket sembako untuk warga terdampak Covid-19. Jumlah itu diharapkan dapat memenuhi kebutuhan warga terdampak hingga bulan Mei mendatang.

Saat ini bantuan secara bertahap telah dibagikan melalui kecamatan. Untuk Kecamatan Bergas total bantuan yang diserahkan sebanyak 3.552 paket yang akan disebar di sebelas desa/kelurahan.

“Pendataan warga terdampak terus dilakukan sehingga data penerima bisa bertambah. Lapor ke perangkat desa atau kelurahan jika memang membutuhkan dan belum terdaftar,” jelasnya.

Dari hasil pendataan secara berjenjang, Dinas Sosial saat ini telah menerima usulan 45 ribu warga penerima.

Gunadi memastikan pihaknya akan terus berupaya memenuhi permintaan bantuan itu. Termasuk kemungkinan menjalin kerja sama dengan Pemprov Jateng jika permintaan melebihi jumlah paket yang telah disiapkan. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here