UNGARANNEWS.COM. TEGAL- Satuan Sabhara Polisi Resor Tegal Kota berhasil mengamankan sembilan remaja membawa celurit yang hendak tawuran. Hal itu, terungkap saat Tim Turjawali Siteko menggelar patroli di Jalan Serayu, Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur, pukul 03.00 WIB.
Kapolres Tegal Kota AKBP Siti Rondhijah, melalui Kasat Sabhara AKP Nasoir menjelaskan, diamankannya sembilan remaja beserta sejumlah barang bukti merupakan tindak lanjut dari informasi masyarakat. Sebab, setibanya tim patroli di lokasi kejadian kelompok remaja itu tak bisa mengelak dan mengaku akan saling serang dengan kelompok lain.
“Sembilan remaja kami amankan, dengan barang bukti berupa tiga celurit, dua buah gear, 1 unit sepeda motor, dan 2 unit Smartphone,” ungkapnya saat dikonfirmasi Radar Tegal.
Agar memberikan efek jera, lanjut Nasoir, sembilan remaja tersebut juga dibawa ke Mapolres Tegal Kota untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Kemudian, dilakukan pembinaan dengan mengundang semua orang tua atau wali serta membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi kenakalan yang membahayakan tersebut.
“Sanksi wajib lapor, juga diberikan untuk melatih disiplin dan bertanggung jawab para remaja. Harapannya, bisa membentuk karakter berperilaku positif serta taat aturan agar tidak membuat rusuh,” terangnya.
Lebih lanjut AKP Nasoir menambahkan, seiring banyaknya laporan terkait aksi tawuran di Kota Tegal saat dini hari di Kota Tegal. Pihaknya mengimbau, agar masyarakat atau warga untuk segera melapor jika merasa terganggu. Terlebih, kondisi Lampu Penerangan Jalan Umum yang dimatikan selama pemberlakuan PSBB dinilai memicu kerumunan remaja untuk tawuran.
“Mengantisipasi seringnya aksi tawuran, patroli dialogis menjelang sahur akan kami tingkatkan. Khususnya, menyisir semua titik rawan sekaligus meminta Pemkot Tegal menyalakan LPJU guna meminimalisir tindak kriminal,” imbuhnya. (rateg/tm)
