harga ayam

UNGARANNEWS.COM. UNGARAN BARAT- Memasuki pekan kedua bulan Mei atau pertengahan Ramadan, harga komoditas daging ayam ras di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Semarang Kota Tegal kembali naik.

Sebab, hingga Rabu (13/5/2020) harga jual ayam potong atau ras kembali naik berkisar Rp 36 ribu/kg dari sebelumnya sekitar Rp 34 ribu/kg.

Kondisi tersebut, diungkapkan Indah (27) penjual ayam ras di pasar pagi Pasar Bandarjo Ungaran yang mengiyakan naiknya harga daging ayam ras. Menurutnya, terjadinya lonjakan harga jual diprediksi masih akan terjadi seiring meningkatnya permintaan dari masyarakat jelang Idul Fitri.

Padahal, dua pekan sebelumnya harga daging ayam ras masih berkisar Rp 28 ribu hingga Rp 32 ribu/kg.

“Biasanya, harga jual ayam ras memang naiknya bertahap. Berkisar Rp1 ribu hingga Rp2 ribu tapi terus naik seiring banyaknya pesanan,” jelasnya.

Hal senada, juga disampaikan Tun (53), pedagang ayam ras di Karangjati yang membenarkan terjadinya lonjakan harga jual. Namun, melonjaknya harga justru diimbangi meningkatnya permintaan konsumen sepekan terakhir.

Bahkan, dalam sehari meski dasarannya kecil ia mampu menjual 70 kg sampai – 1 kuintal untuk memenuhi pesanan pelanggan.

“Yang dikhawatirkan, harga terus naik dan stok semakin berkurang karena melonjaknya pesanan konsumen,” jelasnya.

Sementara itu, menurut penjual daging sapi di Pasar Babadan, Siti (51), harga komoditas daging cenderung stabil, tidak terpengaruh kebutuhan mendekati lebaran.

Berkisar Rp120 ribu/kg untuk kualitas terbaik dan Rp115 ribu/kg untuk kualitas medium.

“Untuk daging sapi, harganya gak berpengaruh karena pasokan masih cukup dan tersedia,” ujarnya. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here