UNGARANNEWS.COM, BERGAS– Ignatius Adi Nugraha (45) wisawatan asal Cengkareng, Jakarta Barat, dibuat terkejut bukan kepalang. Pasalnya, saat asyik menikmati liburan di lokasi Cimory, ia dikejutkan sesosok jasad bayi terdampar di bebantuan sungai setempat, Kamis (28/12/2023).
Penemuan itu dialami saat jam operasional tempat wisata Cimory baru dibuka, sekitar pukul 08.00 WIB. Kejadian langsung dilaporkan kepada pengelola wisata, kemudian dilanjutkan laporan ke Polsek setempat.
Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra melalui Kapolsek Bergas AKP Wahyono, menuturkan petugas piket Polsek Bergas mendapat laporan pertama kali dari manager lokasi wisata Cimory yang berada di Jl. Soekarno-Hatta KM. 30 Jatijajar Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang.
“Kami mendapat laporan dari management Cimory, bahwa ada seorang pengunjung dari Jakarta melihat sesosok jenazah bayi di atas batu sungai yang berada di lingkungan lokasi wisata Cimory,” ujarnya.
AKP Wahyono mejelaskan kronologi kejadian, awalnya diperoleh keterangan dari security Cimory Iwan Setiadi (41). Salah seorang pengunjung melaporkan ada jasad bayi, kemudian dia memastikan dengan mendatangi lokasi penemuan.
“Setelah dipastikan bahwa itu seorang bayi, security Cimory tersebut melaporkan ke pihak Management dan melaporkan ke Polsek Bergas,” jelasnya.
Pegawai Cimory, Astrid (31) menuturkan kejadian penemuan jenazah bayi tersebut bertepatan jam buka dan pengunjung sudah mulai berdatangan. Dia mendapatkan informasi penemuan jasad bayi dari security.
“Penemuan pertama kali diketahui sekitar jam 08.00. Pengunjung memang mulai berdatangan. Saat itu saya berada di area belakang dan mendapatkan informasi dari security,” ujarnya.
Kembali disampaikan AKP Wahyono, upaya penanganan selanjutnya mobil unit Inafis Polres Semarang langsung memasang pita garis Polisi untuk dilakukan Olah TKP. Hal ini cukup menyita perhatian dari pengunjung Cimory yang mulai ramai.
Hasil pemeriksaan awal dari pihak medis Puskesmas Bergas dilakukan dr. Yudha diketahui jenazah bayi yang ditemukan berjenis kelamin perempuan. Panjang tubuh 54 Cm, dan diperkirakan lahir 1 hari sebelum ditemukan. Pada tubuh korban masih menempel tali pusar.
“Penyebab kematian korban bayi diduga karena disebabkan terbentur. Jenazah korban dibawa ke RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran.Kami mengimbau kepada masyarakat Kecamatan Bergas dan sekitarnya apabila ada informasi terkait kejadian ini, dapat menginformasikan ke pihak Polsek Bergas,” ungkapnya. (abi/tm)