Ilustrasi listrik padam. Salat subuh dalam kegelapan. FOTO:DOK/ISTIMEWA

UNGARANNEWS.COM. UNGARAN TIMUR- Listrik padam di kota Ungaran dan wilayah Kabupaten Semarang, Minggu (31/5) dini hari ternyata terjadi di sebagian wilayah Jawa Tengah dan DIY.

PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jateng dan DIY mengatakan, mati listrik terjadi karena adanya gangguan jaringan tegangan menengah. Hal itu disampaikan dalam akun Twitter, @infolistrikdjty.

“Pukul 23.59 WIB terjadi gangguan jaringan tegangan menengah yang menyebabkan sebagian wilayah Jawa Tengah padam. PLN berupaya melakukan penormalan secepatnya. Kami mohon maaf sebesar besarnya atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” tulis PLN UID Jateng dan DIY dalam akun Twitternya.

PLN menyatakan pihaknya sejak listrik padam terus berupaya agar perbaikan gangguan bisa segera teratasi. Adapun hingga pukul 02.20 WIB, sudah 12 gardu induk yang bertegangan. Sehingga listrik di sebagian wilayah sudah mulai menyala.

PLN menyebut gardu induk yang sudah bertegangan yakni Simpang Lima, Srondol, Kalisari, Krapyak, Gombong, Rawalo, Cilacap, Stara, Lomanis, Kalibakal, Mrica, dan Wonosobo.

Dampak gangguan menyebabkan listrik padam meliputi 17 Kota/Kabupaten di Jateng berikut ini: Kabupaten Semarang, Kota Semarang, Kota Pekalongan, Batang, Kendal, Banyumas, Kebumen, Kota Cilacap, Kulon Progo, Purworejo, Temanggung, Pemalang, Brebes, Banjarnegara, Purbalingga, Wonosobo, dan Kabupaten Magelang.

“Listrik kembali menyala setelah subuh sekitar pukul 04.48, hampir 5 jam kita dalam kegelapan. Informasi dari medsos ternyata teman-teman di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta juga terdampak gangguan listrik. Kita sama-sama dalam gelap gulita,” ujar Rustam (42) warga Kalirejo, Kecamatan Ungaran Timur, Minggu (31/5/2020). (dbs/abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here