
UNGARANNEWS.COM. BANDUNGAN- Kasus pencurian di tengah pademi virus Corona atau Covid-19 terjadi di wilayah Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.
Seorang pemuda mengaku berasal dari Sumowono nekat memecah kaca kotak amal lalu menguras uang yang ada di dalamnya. Peristiwa menggegerkan ini terjadi di mushala Nurul Qolbu komplek PJKA Kelurahan Bandungan, Kecamatan Bandungan, pada Rabu (3/6/2020) malam.
Kapolsek Bandungan Iptu Sugiyarta mengatakan pelaku berhasil ditangkap warga setelah takmir musala Supri Henri Wicaksono curiga atas gerak-gerik pelaku yang tidak biasa. Ia terlihat mondar-mandir di sekitar masjid seperti orang kebingungan.
“Kejadian sekitar pukul 18.30 WIB. Awalnya saksi Supri melihat pelaku mondar-mandir di sekitar masjid. Saat itu saksi baru selesai salat maghrib pulang ke rumah. Tak berapa lama mendapat kabar telah terjadi pencurian uang kotak amal musala,” ujar Iptu Sugiyarta kepada wartawan, Jumat (5/6/2020).
Pelaku yang sudah terindektifikasi dengan mudah ditangkap warga. Setelah diperiksa di kantong jaketnya ditemukan uang sebesar Rp 700.000 yang diambil dari kotak amal.
Lanjut Iptu Sugiyarta, saat diperiksa petugas, pelaku mengaku terpaksa mencuri karena butuh uang untuk makan. Pelaku terindentifikasi bernama Tri Agus Setiawan (19), mengaku asal Suruhan Jubelan Kecamatan Sumowono.
“Keterangan pelaku mengaku warga Sumowono tapi tidak pernah pulang. Ia hidup menggelandang. Kasus ini masih kami kembangkan,” jelasnya.
Atas kejadian ini Iptu Sugiyarta mengingatkan warga semakin menggiatkan keamanan lingkungan, terutama tempat umum seperti musala dan masjid. Rawan menjadi incaran pelaku kejahatan pencurian karena tidak ada yang menjaga.
“Keamanan lingkungan perlu ditingkatkan juga menyukseskan program pemerintah Jogo Tonggo di tengah dampak pandemi Covid-19. Kami juga mengintensifkan Bhabinkamtibmas dan petugas melakukan patroli hingga ke pelosok desa,” imbaunya. (abi/tm)