UNGARANNEWS.COM. AMBARAWA- Naas dialami Slamet (30) warga Kupang Kidul RT 04 RW 08 Desa Kupang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang. Korban yang tinggal seorang diri ditemukan tewas dalam kondisi terjebur di dalam sumur di kediamannya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, penemuan jenazah korban berawal dari kecurigaan tetangga karena sudah dua hari tidak melihat korban keluar rumah. Kondisi rumah terkunci dari dalam, dan tidak terlihat ada aktivitas di dalam rumahnya.
Melihat kondisi tersebut warga sekitar sepakat mendobrak rumah korban. Saat rumah dibuka warga tidak menemukan korban, sudah dicari di seluruh ruangan tidak ditemukan. Akhirnya, perhatian warga tertuju pada sumur yang ada di belakang rumah korban.
Diketahui, korban sudah dalam kondisi tewas terapung di dalam sumur. Kejadian tersebut oleh warga dilaporkan ke ketua RT setempat, dilanjutkan ke kepolisian, BPBD Kabupaten Semarang, dan Damkar Pos Ambarawa.
“Korban mulai dievakuasi petugas gabungan sekitar pukul 08.45, satu jam kemudian jenazah korban berhasil dievakuasi, jenazah dibawa ke RSUD Ambarawa untuk mendapatkan pemeriksaan medis,” ujar warga Kupang, Santoso (48), Sabtu (6/6/2020) siang.
Penyebab kematian korban diduga akibat terpeleset hingga terjatuh ke dalam sumur. Diduga karena korban tinggal sendirian tidak ada orang yang tahu hingga tewas tenggelam. Diameter sumur cukup sempit dan dalam sempat menyulitkan dalam proses evakuasi.
Kasubbag Humas Polres Semarang AKP Suradi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Informasi lebih lanjut masih menunggu laporan dari Polsek Ambarawa.
“Keterangan lebih lanjut tunggu dari Polsek Ambarawa,” ujarnya kepada UNGARANNEWS.COM, Sabtu (6/6//2020).
Proses evakuasi jenazah korban melibatkan personil dari BPBD Kabupaten Semarang, Damkar Pos Ambarawa, Baguna Kabupaten Semarang, SAR Bumi Serasi, dan relawan gabungan lintas komunitas. (abi/tm)