UNGARANNEWS.COM. UNGARAN BARAT- Kejahatan pembegalan tengah malam di jalan raya meresahkan warga Kota Ungaran. Pelaku mengincar kendaraan bermotor yang dikendarai korban. Seperti dialami seorang pemuda warga Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang ini.
Saat korban bermaksud pulang melewati jalan raya dekat Balemong, kawasan terminal Sisemut Ungaran, mendadak motor yang dikendarai dipepet kawanan pelaku yang diperkiran lebih dari dua orang.
Tanpa babibu pelaku langsung membacok korban menggunakan gobang, saat korban tidak berdaya motor yang dikendarai dirampas pelaku. Usai beraksi kawanan pelaku kabur diduga ke arah Gunung Pati Semarang.
Kasat Reskrim Polres Semarang AKP Rifeld Constantine Baba membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, korban mengalami luka-luka sempat mendapat perawatan di RSUD Ungaran.
“Kejadian dilaporkan ke Polsek Ungaran dan dibackup Polres Semarang. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi kawanan pelaku,” ujarnya kepada UNGARANNEWS.COM.
Disebutkan AKP Rifeld kejadian tersebut dialami korban pada Sabtu (27/6/2020) sekitar pukul 00.10 dini hari. Korban yang identitas tidak mau disebut ini mengalami luka bacok pada bagian dada dan lengan kanannya.
Menurut AKP Rifeld kawanan pelaku diperkirakan mengincar kawasan rawan yang sepi untuk melakukan aksinya. Terutama memanfaatkan situasi sepi saat tengah malam.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak berkendara sepeda motor sendirian pada tengah malam, hindari melewati lokasi yang sepi dan gelap, pelaku biasa memanfaatkan kondisi tersebut untuk beraksi,” imbaunya.
AKP Rifeld mengimbau jika berkendara saat tengah malam sebaiknya beramai-ramai, namun jika tidak ada teman sebaiknya pulang pagi saja. Pasalnya, tengah malam merupakan jam-jam rawan pelaku kejahatan pembegalan.
“Kami juga mengimbau warga menggiatkan kembali ronda siskampling di lingkungannya. Dengan bersama-sama menjaga keamanan lingkungan pelaku kejahatan tidak ada kesempatan untuk melakukan aksinya,” tandasnya. (abi/tm)
