UNGARANNEWS.COM. UNGARAN TIMUR- Fenomena alam terjadi di kawasan gunung Ungaran, Kabupaten Semarang. Selama pandemi virus corona atau Covid-19 satwa liar dilindungi banyak menampakkan diri di hutan lereng gunung Ungaran.
Pemandangan tersebut diketahui dari hasil penelitian Pusat Konservasi Keanekaragaman Hayati Universitas Negeri Semarang (Unnes), menemukan ada beberapa satwa yang menampakkan dekat pemukiman dan berkembangbiak. Diantaranya, kijang, lutung dan berbagai jenis burung.
Peneliti Bidang Pusat Konservasi Keanekaragaman Hayati Unnes Margareta Rahayunjngsih mengaku gembira dengan penampakan kijang dan lutung yang terekam kamera di Gunung Ungaran.
Menurut dia, fenomena ini jadi luar biasa lantaran sejak delapan tahun terakhir meneliti Gunung Ungaran, satwa bertanduk tersebut tak pernah menampakan diri.
“Ada beberapa kemungkinan di area hutan lindung, dengan berkurangnya aktivitas manusia seperti berwisata, naik gunung, dan perburuan liar, membuat hewan yang lama bermukim di gunung jadi lebih leluasa bergerak lagi,” kata Eta, sapaan akrabnya saat berbincang dengan IDN Times, belum lama ini.
Menurutnya, jalan yang biasa dilewati wisatawan sepi selama Covid-19 menjadikan seekor kijang berukuran besar muncul, dan mulai berani mendekati sumber air di aliran sungai Gunung Ungaran. Mereka merasa lebih nyaman karena tidak ada aktivitas di kawasan tersebut.
Ia meyakini kemunculan seekor kijang tersebut merupakan bagian dari koloni mereka yang berada tidak jauh sumber mata air. Naluri satwa mengawali dengan kijang yang berukuran besar dan untuk mendekati pemukiman baru kemudian koloninya.
“Kualitas udara juga lebih bagus karena tidak adanya aktivitas, satwa merasa nyaman dan tenang. Seperti di Taman Nasional Baluran, ada burung merak dan burung langka sejenisnya populasinya belakangan terlihat cukup banyak,” ungkapnya.
Disebutkan, di gunung Ungaran masih banyak ditemukan habitat burung Elang, Julang Emas, Lutung Jawa, babi hutan, dan beberapa burung lainnya,” tandasnya. (idn/abi/tm)
