UNGARANNEWS.COM. SEMARANG- Di masa pandemi virus Corona atau Covid-19 masyarakat ramai-ramai melirik sepeda menjadi salah satu alat transportasi untuk perjalanan jarak dekat. Bukan sekedar percepatan tempuh didapat dari bersepeda, lebih itu banyak yang memanfaatkan sebagai sarana olahraga.
Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata Semarang dan Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan MTI Pusat, Djoko Setijowarno, mengatakan sepeda sebagai transportasi alternatif merupakan pilihan, selain ramah lingkungan juga menyehatkan tubuh. Meski demikian perlu ditunjang dengan regulasi dan infrastruktur yang memadai.
Menurutnya, saat ini sedang disusun Rancangan Peraturan Menteri Perhubungan tentang Pedoman Teknis Keselamatan Pesepeda di Jalan oleh Ditjenhubdat Kemenhub. Keberadaan sepeda bukan hanya yang di perkotaan, tapi banyak juga sepeda di pedesaan yang penggunaannya bervariasi, bisa sebagai alat angkut barang.
“Di Jakarta juga banyak sepeda untuk alat angkut barang, seperti jualan siomay, kopi, jamu. Ada juga yang digunakan untuk komersial angkut orang di Kawasan Kota Tua. Jadi jangan terjebak hanya mengatur sepeda yang sedang tren saat ini,” jelasnya dalam rilis diterima UNGARANNEWS.COM.
Dijelaskan, tata cara bersepeda ada dalam Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Pasal 25 (1) Setiap Jalan yang digunakan untuk Lalu Lintas umum wajib dilengkapi dengan perlengkapan Jalan berupa (g) fasilitas untuk sepeda, Pejalan Kaki, dan penyandang cacat. Pasal 45 (1) Fasilitas pendukung penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan meliputi (b) lajur sepeda.
Pasal 62 (1) Pemerintah harus memberikan kemudahan berlalu lintas bagi pesepeda, (2) Pesepeda berhak atas fasilitas pendukung keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran dalam berlalu lintas. Pasal 106 (2) Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan wajib mengutamakan keselamatan Pejalan Kaki dan pesepeda.
Pasal 122 (2) Pesepeda dilarang membawa Penumpang, kecuali jika sepeda tersebut telah dilengkapi dengan tempat Penumpang. Pasal 123 Pesepeda tunarungu harus menggunakan tanda pengenal yang ditempatkan pada bagian depan dan belakang sepedanya.
“Praktek pesepeda di Inggris, dampak pandemi menyebabkan 61 persen orang Inggris takut untuk menggunakan angkutan umum. Terjadi peningkatan pemesanan sepeda hingga 200 persen, terutama oleh pekerja yang tetap harus bekerja diluar rumah saat pandemic,” ungkapnya.
Penjualan sepeda sangat besar di penjualan rantai sepeda dan suku cadang. Penjualan sepeda yang biasanya 20-30 per minggu, meningkat menjadi 50 sepeda setiap hari. Tindakan sementara waktu yang dilakukan beberapa kota di Inggris adalah membuat jalur sepeda non permanen dengan mengambil sebagian ruang kendaraan bermotor menjadi ruang bagi pejalan kaki dan pesepeda.
Sementara di Amerika Serikat, saat pandemi, pemerintah di Amerika Serikat melakukan pembatasan perjalanan menggunakan kendaraan pribadi. Pengguna sepeda di beberapa kota, seperti Philadelphia meningkat hingga 150 persen.
Beberapa ruas jalan untuk kendaraan bermotor diubah menjadi jalur sementara bagi pesepeda dan pejalan kaki. Kota yang paling banyak menutup jalan untuk jalur sepeda dan pejalan kaki adalah Kota Oakland, California. Sebanyak 85 persen orang Amerika Serikat menganggap bersepeda sebagai moda transportasi yang lebih aman dibandingkan dengan transportasi umum saat social distancing
Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) Indonesia mencatat, peningkatan signifikan pesepeda di DKI Jakarta saja hingga 1.000 persen atau 10 kali lipat selama pandemi coronavirus. Bike to Work (B2W) mencatat sepanjang Januari hingga Juni 2020, terdapat 29 peristiwa kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pesepeda. Akibat kecelakaan lalu lintas, 58 persen atau 17 pesepeda meninggal dunia.
Kecelakaan pengendara sepeda di New York, Amerika Serikat meningkat hingga 43 persen selama pandemi coronavirus. Penyebabnya, peningkatan kecelakaan pengendara sepeda terjadi karena lonjakan pesepeda baru belum didukung oleh infrastruktur yang baik bagi pesepeda.
“Faktanya 10 dari 28 pesepeda yang tewas di jalan-jalan New York City tertabrak oleh pengemudi kendaraan bermotor,” paparnya. (ril/abi/tm)