
UNGARANNEWS.COM. SUMOWONO- Sejumlah komunitas peduli kelestarian alam di Kabupaten Semarang melakukan aksi sosial menebar ribuan bibit ikan tawes di Kali Banteng dan Kali Ringin kawasan wisata Curug Tujuh Bidadari, Desa Keseneng, Sumowono, Kabupaten Semarang, Rabu (22/7/2020).
Kegiatan ini diprakarsai komunitas anak muda Bumi Serasi tergabung dalam K’Ngen, diikuti berbagai komunitas lainnya, diantaranya komunitas seniman muda Kabupaten Semarang, relawan Ambarawa Bersatu, relawan Militan Covid Ambarawa, The Marjinal Fishing, Bojo Muring Tetep Mancing (BMTM), dan Pam Swakarsa Bima.
Selain menebar sekitar 1.000 bibit ikan tawes juga dilakukan penanaman bibit pohon aren, dan melepas 15 ekor burung mantenan. Bibit pohon aren merupakan hibah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Semarang.
Koordinator kegiatan, Wishnu Wasis Indahono, mengatakan, kegiatan merupakan wujud kepedulian kawula muda Kabupaten Semarang dalam rangka mengembalikan ekosistem di dua kali tersebut yang mulai berkurang.
“Tema kegiatan ini adalah kangen alamku yang dulu, maka kami berusaha mengembalikan potensi sumber daya seperti dulu lagi. Ikan tawes susah dicari, dan sangat jarang ditemukan pohon aren di kawasan tersebut,” jelasnya kepada UNGARANNEWS.COM.
Melihat ekosistem mulai berkurang, mereka tergerak untuk melestarikan keberlangsungan alam sekitar. Awalnya, diadakan pertemuan antarkomunitas membahas pemulihan ekosistem terutama di kawasan Curug Tujuh Bidadari.
“Kami sepakat melakukan konservasi. Ini sekaligus memberikan bagi masyarakat terutama kaum milenial untuk melanjutkan kegiatan serupa,” tuturnya.
Ia berharap, dengan aksi ini ekosistem yang mulai rusak dapat sedikit demi sedikit pulih. Keseimbangan alam, perlu mendapat perhatian secara berkesinambungan dari generasi ke generasi.
Camat Sumowono Asep Mulyana yang hadir dalam kegiatan mengapresiasi aksi peduli alam diprakarsai komunitas K’Ngen. Ia berharap perbaikan ekosistem yang dilakukan dapat menambah perkembangan potensi pariwisata di wilayahnya.
“Potensi Curug Tujuh Bidadari sebagai tempat wisata di Sumowono perlu terus dikembangkan. Bisa memberi multiefek untuk peningkatan ekonomi masyarakat melalui potensi alam dan pariwisata,” ujarnya. (abi/tm)