
UNGARANNEWS.COM. MAPOLSEK UNGARAN- Video penangkapan seorang tersangka penjambretan di kawasan Kalirejo, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang beredar luas dan viral di media sosial (medsos), Selasa (28/7/2020).
Kapolsek Ungaran Kompol Ana Maria Retnowati membenarkan adanya penangkapan tersangka kasus pencurian tersebut. Tersangka merupakan seorang pemuda diduga sering melakukan penjambretan dan pencurian di beberapa tempat di wilayah hukum Polres Semarang.
“Tersangka masih dikeler petugas untuk menunjukkan barang bukti kejahatannya. Diduga tersangka pernah melakukan pencurian di beberapa lokasi kejadian. Saat ini kasusnya masih kami kembangkan,” ujarnya kepada UNGARANNEWS.COM di Mapolsek Ungaran, Selasa (28/7/2020) siang.
Identitas tersangka saat ini belum bisa disebutkan karena masih dalam pengembangan dan pembuktian. Hasil penyelidikan sementara petugas menemukan beberapa KTP di tempat tinggal tersangka. Diduga kartu identitas tersebut milik para korbannya.
“Beberapa nama dan alamat KTP sudah kita crosscek dan membenarkan mereka pernah menjadi korban pencurian. Seperti tempat kejadian di Bawen dan Gembol. Petugas masih di lapangan mengembangkan kasus ini,” jelasnya.
Lanjut Kompol Ana, motif tersangka mengumpulkan kartu identitas diduga milik para korbannya juga masih didalami.
“Pelaku kejahatan pencurian biasanya membuang KTP setelah mengambil uang korbannya. Tapi ini, KTP diduga milik para korbannya dikumpulkan dan disimpan,” tandasnya.
Kronologi kejadian, disebutkan Kompol Ana, berawal seorang wanita yang menjadi korbannya mengendarai sepeda motor sendirian dari jalan raya Semarang-Solo depan Nissin kemudian belok ke jalan Seko menuju perumahan Korpri Gedanganak.
“Saat melintas di Seko tas yang diselempangkan di tubuhnya, ditarik korban dan dibawa kabur. Korban dibantu anggota keluarga dan warga kemudian melakukan pengejaran,” ungkapnya.
Selanjutnya, korban yang diketahui membawa motor CBR diketahui berada di Kalirejo kemudian dilakukan penangkapan. Beruntung, petugas kepolisian dengan cepat mengamankan tersangka dari amukan warga.
“Hasil pemeriksaan sementara, tersangka mengaku di Kalirejo sempat menawarkan sejumlah masker kepada pengunjung di Alun-alun Kalirejo, tapi tidak ada yang mau membeli. Di dalam tas milik korban selain berisi uang dan HP, memang ada beberapa masker yang belum dipakai,” jelasnya.
Saat ini petugas masih melakukan pengembangan kasus pencurian yang dilakukan tersangka. Keterangan lebih detil masih menunggu hasil penyidikan petugas di lapangan.
“Adanya kejadian ini masyarakat kami imbau agar lebih berhati-hati dan waspada khususnya di ketika di jalanan, karena mulai banyak muncul kejahatan konvensional seperti copet dan penjambretan. Bagi warga di lingkungan agar semakin meningkatkan kegiatan siskampling dan menjalankan program Jogo Tonggo,” imbaunya. (abi/tm)