S. Iboy Wancaya. FOTO:IST/UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. BANDUNGAN- Lagu “Bandungan Kolobendu” karya putra asli Bandungan S. Iboy mendapat apresiasi dari Camat Bandungan Anang Sukoco. Kreatifitas pengusaha karaoke ini dinilai membantu program pemerintah setempat melaksanakan Gerakan Bersama Cuci Tangan Pakai Sabun (Gercinta).

Melalui gerakan ini, disebutkan Anang, peningkatan kasus penularan virus Corona atau Covid-19 dapat ditekan hingga Kecamatan Bandungan yang semula berada di Zona Merah saat ini turun menjadi Zona Oranye.

“Gerakan cuci tangan serentak itu atau Gercinta ternyata efektif untuk menekan laju penularan virus corona. Kita akan terus lakukan dan kesadaran masyarakat juga semakin tinggi untuk mengikuti program ini,” terang Camat Bandungan Anang Sukoco kepada UNGARANNEWS.COM, Rabu (19/8.2020).

Dijelaskan lebih lanjut, Gercinta dilakukan rutin tiga jam sekali. Setiap hari, warga diimbau mencuci tangan memakai sabun pada jam sembilan pagi, dua belas siang dan jam tiga sore. Pelaksanaannya diawasi secara ketat sehingga warga patuh.

Sebelumnya terjadi lonjakan jumlah kasus positif Covid-19 dari klaster pasar tradisional pada bulan Juli lalu. Pengawasan lebih intensif dilakukan di tiga pasar tradisional yang pernah menjadi episentrum penyebaran yakni Pasar Bandungan, Jetis dan Jimbaran.

Upaya sosialisasi menurut Anang dengan melibatkan semua pihak, mulai dari unsur RT/RW, Kelurahan, tokoh masyarakat/agama, pengelola pasar, pengelola wisata hingga pengusaha karaoke.

“Kami bersyukur berbagai pihak turut membantu program Gercinta. Lagu Bandungan Kolobendu merupakan salah satu bentuk kreatifitas dari pengusaha karaoke S. Iboy dalam membantu pemerintah menekan penularan virus corona di Bandungan,” ungkapnya.

Hasilnya, lanjut Anang, sejak awal Minggu kedua Bulan Agustus tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 baru. Selain melalui Gercinta juga memberlakukan wajib masker kepada masyarakat secara ketat.

Jumlah kasus positif Covid-19 saat ini, lanjutnya, tercatat 66 kasus. Sebanyak 50 pasien dinyatakan sembuh, meninggal dunia sembilan dan tujuh pasien menjalani isolasi.

S. Iboy mengatakan lagu Bandungan Kolobendu merupakan salah satu dari karyanya yang diciptakan untuk mendukung pencegahan virus corona. Selain itu dia menciptakan lagu berbahasa Inggris “Lock Time in The Word” yang didedikasikan sebagai penyemangat kepada masyarakat khususnya Bandungan, hingga seluruh dunia bersama-sama melawan pandemi corona.

“Saya ingin berbuat positif kepada masyarakat meski hanya melalui lagu. Saya ciptakan ada yang berbahasa Inggris untuk mengedukasi pandemi Covid-19 sekaligus mengenalkan Bandungan hingga ke seluruh dunia,” ujarnya saat dihubungi UNGARANNEWS.COM, Kamis (20/8/2020).

Dalam waktu dekat ini, lanjut Iboy, ia akan merilis lagu “Gedong Songo” yang menceritakan legenda dan keindahan tempat wisata bersejarah tersebut. Semua lagu diunggah ke media sosial dan youtube dengan harapan dapat tersebar luas hingga seluruh dunia.

Berikut ini lirik lagu Bandungan Kolobendu yang mengedukasi masyarakat menerapkan hidup bersih rajin cuci tangan untuk memutus mata rantai virus corona:

Bandungan Kolobendu
Karya: S. Iboy

Ee… Bandungane, kolobendune telong jaman
E..e..e monggo-monggo sedayane pandemelan
Ee.. ono mangsane, dipun bendu sakwentawis
E..e..e monggo-monggo, sami-sami sesarengan
Iki jaman kolobendu, iki jaman kang rubedo
Monggo-monggo sami-sami basoh asto sesarengan
Jam songo, jam rolas, jam rolas, jam limolas
Ben ilang lelarane, ben bubar coronane.
(abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here