Salah Satu staf tehnis Bawaslu Kabupaten Semarang saat menjalani rapid test di Puskesmas Ungaran. FOTO:DOK BAWASLU/UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. UNGARAN TIMUR- Bawaslu Kabupaten Semarang kembali mengadakan rapid test terhadap jajaran Pengawas dan staf, belum lama ini. Kegiatan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang diadakan di 4 Puskesmas di Kabupaten Semarang yang dibagi berdasarkan kawedanan dan teritori terdekat.

Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang, Mohammad Talkhis mengatakan, kegiatan diikuti 411 orang yang terdiri dari Pimpinan 6 orang, Staf Bawaslu Kabupaten Semarang 18 orang, Panwaslu Kecamatan 57 orang, Sekretariat Panwaslu Kecamatan 95 orang serta Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) Se-Kabupaten Semarang 235 orang.

Dari 411 orang tersebut didistribusikan ke 4 Puskesmas, yaitu pada tanggal 18 Agustus 2020 di Puskesmas Ambarawa dengan jumlah 96 orang, di Puskesmas Tengaran dengan jumlah 109 orang dan pada tanggal 19 Agustus 2020 di Puskesmas Pabelan jumlah 107 orang dan Puskesmas Ungaran berjumlah 99 orang Rapid Test.

“Rapid Test dilaksanakan menindaklanjuti perintah dari Bawaslu RI bahwa seluruh jajaran Pengawas Pemilu harus dilakukan Rapid Test minimal 2 kali serta untuk menjamin bahwa seluruh jajaran Pengawas Pemilu mulai dari Kabupaten sampai Desa dalam keadaan sehat dibuktikan dengan hasil Rapid Test yang semuanya Non Reaktif,” jelas Talkhis dalam rilis kepada UNGARANNEWS.COM, kemarin.

Talkhis berpesan kepada seluruh jajaran Pengawas Pemilu di Kabupaten Semarang agar tidak takut dalam pelaksanaan Rapid Test karena dengan Rapid Test akan diketahui apakah dirinya dalam kondisi sehat atau tidak sehat.

Diingatkan pula agar membuang jauh-jauh pemikiran bahwa melakukan Rapid Test akan merugikan diri sendiri karena akan dijauhi keluarga, tetangga dan masyarakat, karena hasil Rapid Test yang mengetahui hanya dari jajaran medis Dinas Kesehatan Kabupeten Semarang yang ditugaskan dan Bawaslu Kabupaten Semarang saja.

“Semoga kita tetap diberikan kesehatan, keselamatan dan perasaan riang gembira. Kita tidak boleh berbangga diri hingga terlena. Covid-19 harus senantiasa kita waspadai hingga wabah ini benar-benar sirna dari bumi yang kita cintai,” tutup Talkhis. (ril/abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here