Salah satu korban kecelakaan travel Elf terguling di Bergas saat menjalani perawatan di rumah sakit. FOTO:UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM.BERGAS- Diduga sopir kurang berhati-hati saat mengemudikan mobil travel berukuran besar, rombongan warga mengalami kecelakaan di Jalan Soekarno-Hatta, Desa Bergas Kidul, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Sabtu (5/9/2020) malam.

Minibus Isuzu Elf nomor polisi K 1164 HN yang ditumpangi 8 orang terguling di jalur dari arah Semarang menuju ke Bawen, tepatnya di depan pabrik Bapak Djenggot Bergas. Akibat kecelakaan tersebut, baik sopir maupun para penumpang mengalami luka-luka.

Kanit Laka Lantas Polres Semarang Ipda Wardoyo mengatakan tidak ada korban jiwa dalam kejadian, sopir dan 7 orang penumpang hanya mengalami luka-luka. Selain itu kondisi seluruh korban mengalami syok.

“Para korban merupakan warga Kelurahan Jatirunggo dan Ngempon, Kecamatan Pringapus. Mereka berombongan rata-rata mengalami luka ringan akibat benturan pada bagian kaki dan tangan,” ujarnya kepada UNGARANNEW.COM, Minggu (6/9/2020) pagi.

Penyebab kecelakaan menurut Ipda Wardoyo, diduga sopir kurang berhati-hati dalam kendali dan kosentrasi hingga Elf yang dikemudikan mengalami oleng dan terguling.

Dituturkan, kejadian bermula Elf dikemudikan Dimas melaju dari arah Ungaran menuju Bawen. Situasi jalan agak sepi pengemudi bermaksud menambah kecepatan. Tepat di lokasi kejadian setelah melewati jalur agak menikung laju Elf tidak terkendali hingga terguling.

Berikut identitas 8 orang korban terindentifikasi, yakni Dimas Aditya Putra (19) seorang pelajar warga Desa Derekan RW 02 Kelurahan Pringapus, Kecamatan Pringapus. Korban merupakan sopir Elf berhasil selamat tidak mengalami luka apapun.

Nita Parlina (17) seorang pelajar warga Ngempon RW 06 Kelurahan Ngempon, Kecamatan Pringapus. Korban merupakan penumpang Elf mengalami luka nyeri gerak pada tangan sebelah kiri.

Wiwik Anggraini (24) waega Ngempon RW 06, Kelurahan Ngempon, Kecamatan Pringapus, penumpang Elf mengalami luka lecet pada bagian kaki kanan.

Didik Prasetyo (25) warga Ngempon RW 06 Kelurahan Ngempon, Kecamatan Pringapus, penumpang Elf mengalami luka lecet pada bagian kaki kanan.

Dira Intan (16) seorang pelajar warga Jatirunggo RW 01 Kelurahan Jatirunggo, Kecamatan Pringapus, penumpang Elf mengalami luka lecet pada bagian kaki sebelah kiri.

Ida Saputri (31) warga Ngempon RW 04 Kelurahan Ngempon, Kecamatan Pringapus, penumpang Elf mengalami luka sobek pada kaki sebelah kanan.

Reinaldi Restu (19) seorang pelajar warga Ngempon RW 03 Kelurahan Ngempon Kecamatan Pringapus, penumpang Elf mengalami luka sobek pada kaki sebelah kanan.

Namariq Masfufah (17) seorang pelajar warga Ngempon RW 06 Kelurahan Ngempon, Kecamatan Pringapus, penumpang Elf mengalami luka sobek pada kaki sebelah kanan.

Kasat Lantas Polres Semarang AKP Adiel Aristo menambahkan, kecelakaan tunggal di Bergas tadi malam selain menyebabkan 8 orang mengalami luka-luka juga menyebabkan kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 500 ribu lebih.

Kondisi mobil mengalami ringsek di bagian body dan kaca bagian belakang mengalami pecah. Sebanyak tujuh orang sudah dipulangkan setelah mendapat perawatan medis. Satu orang korban masih dilakukan penanganan untuk sementara menjalani rawat inap.

“Kami mengimbau pengguna jalan selalu berhati-hati saat mengemudi, selalu fokus dan kosentrasi. Jika mengantuk atau tidak enak badan segera beristirahat, pulihkan kondisi dan kebugaran dulu,” imbaunya.

Sementara itu, akibat travel Elf terguling di tengah jalan menyebabkan arus dari arah Semarang ke Solo sempat tersendat. Petugas Satlantas Polres Semarang melakukan upaya pengaturan mengurai kemacetan sehingga lalu lintas kembali normal. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here