
UNGARANNEWS.COM. SOLO- Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo memberikan bantuan berupa alat pengering sistem hybrid kepada masyarakat petani di Dusun Gumawang, Desa Putat, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul.
Pemberian bantuan peralatan ini dilakukan, Kamis (22/10/2020) dalam rangka kegiatan pengabdian masyarakat yang didukung sepenuhnya oleh Kementerian Riset dan Teknologi / Badan Riset dan Inovasi Nasional (Kemenristek/BRIN) melalui Hibah Program Kemitraan Masyarakat Tahun 2020
“Program kemitraan masyarakat pada tahun ini, tim pengabdian masyarakat berfokus pada peningkatan produktifitas petani kakao di Gunung Kidul, mengingat potensi Gunung Kidul sebagai salah satu sentra penghasil kakao namun para petani masih mengalami kendala dalam proses pengeringan biji kakao,” ujar Ketua Kegiatan Pengabdian Masyarakat, Dr. Dimas Rahadian Aji Muhammad di Solo kepada UNGARANNEWS.COM, Minggu (25/10/2020).
Dr. Sigit Prabawa sebagai koordinator program introduksi alat pengering kepada masyarakat mitra menambahkan bahwa alat pengering ini dirancang dengan sistem hybrid yang memungkinkan digunakan dengan menggunakan energi panas matahari atau dengan panas yang dihasilkan dari biomassa pada musim penghujan.
“Kami berharap bahwa semua bantuan yang diberikan ini dapat bermanfaat sebesar-besarnya dan meningkatkan produktifitas petani kakao di Gunung Kidul,” imbuh Mercy Bientri Yunindanova, S.P. M.Si., salah satu anggota tim pengabdian masyarakat.
Pemberian bantuan alat pengering ini, lanjut Mercy, merupakan tahap akhir dari kegiatan program kemitraan masyarakat yang dilakukan di Gunung Kidul tahun ini. Sebelumnya, tim pengabdian masyarakat Fakultas Pertanian telah melakukan serangkaian kegiatan pengabdian masyarakat seperti penyuluhan teknik budidaya serta pemberian bantuan berupa seperangkat alat budidaya dan perawatan kebun kakao.
Edi Suparjono, Ketua Kelompok Tani Sido Dadi, yang bertindak sebagai perwakilan masyarakat petani menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Fakultas Pertanian UNS. Ia berharap kerja sama dan pendampingan kepada masyarakat petani kakao dapat dilakukan secara berkelanjutan di masa mendatang.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan Fakultas Pertanian UNS, kami berharap bantuan dan bimbingan dapat terus berlanjut bagi kemajuan petani di tempat kami,” ujarnya.
Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Pertanian UNS Bersama dangen masyarakat petani di Dusun Gumawang selanjutnya merancang kegiatan pengabdian masyarakat lanjutan berupa pendampingan pasca panen dan introduksi teknik produksi cokelat dari biji kakao di Desa Putat. (ril/abi/tm)