UNGARANNEWS.COM. TUNTANG- Anggota Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Semarang semakin solid memberikan dukungan memenangkan pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Semarang H Ngesti Nugraha dan HM Basari (Ngebas).
Kekuatan dukungan dari korps doreng oranye-hitam kali ini datang dari Relawan Pancasila Abadi menyatakan bertekad bulat memberikan dukungan paslon Ngebas memenangkan Pilkada Kabupaten Semarang 9 Desember 2020.
Sebelumnya, paslon Ngebas mendapat dukungan dari arus bawah Pemuda Pancasila yang tergabung dalam Barisan Relawan Doreng ormas PP dari 19 Pengurus Anak Cabang (PAC) di Kabupaten Semarang, pada Minggu (11/10/2020). Baca Juga: Suarakan Yel “Ngabadi” Relawan Doreng Bertekad Menangkan Ngebas
Dukungan Relawan Pancasila Abadi diikrarkan dalam Deklarasi yang diselenggarakan di RM Cikal Gading Tuntang, dihadiri Ketua Komando Inti Mahatidana Pemuda Pancasila (PP) Jateng, Nur Amin pada Minggu (25/10/2020) malam.
Koordinator Relawan Pancasila Abadi Hendi Dwi Antoro mengatakan dukungan diberikan kepada Ngebas karena pasangan nomor urut 2 tersebut memiliki program yang berpihak kepada organisasi kemasyarakatan.
“Ngebas memiliki program yang menjadi harapan ormas, mulai dari pembinaan hingga pemberdayaan ekonomi,” jelasnya, kemarin.
Hendi mengatakan, secara organisasi Pemuda Pancasila Kabupaten Semarang tidak pecah meski ada anggotanya yang mendukung pasangan lain.
“Adanya perbedaan ini menunjukkan kedewasaan PP sebagai organisasi. Namun kami yakin yang akan memenangkan pilkada nanti adalah pasangan Ngesti-Basari,” tegasnya.
Ngesti Nugraha dalam sambutan meminta kepada anggota Relawan Pancasila Abadi untuk mengamankan TPS masing-masing.
“Dengan adanya dukungan dari Relawan Pancasila Abadi ini akan menambah energi bagi pasangan Ngebas untuk memenangkan pilkada Kabupaten Semarang,” ucapnya.
Menurut Ngesti, dengan adanya pengamanan di tingkat TPS oleh kader Ngebas, maka kemenangan akan dicapai.
“Namun kita semua harus bergotong royong, kerja cerdas, dan kerja keras. Sosialisasikan program-program yang digagas Ngebas ke masyarakat,” paparnya.
Ngesti menegaskan bahwa dirinya tidak ingin menjaga jarak dengan masyarakat. Karenanya, Rumah Dinas Bupati dan Wakil Bupati Semarang akan dijadikan Rumah Aspirasi untuk Ngopi Bareng.
“Setiap malam Minggu akan ada ngolah pikir (ngopi) bareng-bareng. Kita diskusi tentang apa saja demi kemajuan Kabupaten Semarang,” jelasnya. (abi/tm)
