UNGARANNEWS.COM. KARANGJATI- Diduga akibat pengemudi mengantuk tiga kendaraan terlibat tabrakan karambol di jalan raya Semarang-Solo tepatnya depan SPBU Karangjati masuk Desa Karangjati, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Selasa (27/10/2020) malam.
Kecelakaan melibatkan truk box Isuzu nopol H 9893 BQ dengan truk tangki Hino nopol H 8178 AC dan minibus Toyota Avanza nopol H 9396 OL. Menyebabkan bapak dan anak yang mengendarai Avanza mengalami luka-luka.
Kanit Laka Satlantas Polres Semarang Ipda Wardoyo menyebutkan, korban mengalami luka-luka bernama Reki Ramanda (25) warga Jalan Melati Baru I RW 04 Kelurahan Genuk, Kecamatan Ungaran Barat, dan anaknya bernama Alena Helsa (6). Sedangkan istri korban yang juga berada dalam mobil Avanza tidak mengalami luka apapun.
“Korban atas nama Reki mengalami luka nyeri di bagian rahang kanan, nyeri gerak pada kaki sebelah kanan, dan lecet pada kaki sebelah kiri. Sedangkan korban Alena mengalami luka robek pada bagian dahi. Kedua korban langsung kita bawa ke rumah sakit,” ungkapnya.
Disebutkan, meski kondisi mobil Avanza ringsek korban hanya mengalami luka ringan. Sedangkan, pengemudi dan kernet kedua truk yang terlibat tabrakan tidak ada yang terluka. Baca Juga: Truk Los Dol Terguling di Tanjakan Terminal Bawen, Bapak dan Anak Selamat
Kronologi kejadian dijelaskan Ipda Wardoyo bermula, truk box nopol H 9893 BQ dikemudikan Sutrisna (50) warga Sumberejo RW 05 Kelurahan Sumberejo Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak melaju dari arah Ungaran menuju Bawen.
Sesampai di lokasi kejadian diduga akibat sopir truk box mengantuk langsung menabrak truk tangki yang berjalan searah di depannya yang dikemudikan Rindu Sri Wagiyo (38) warga Beroan RW 06 Kelurahan Bawen Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang. Posisi truk tangki saat itu hendak berbelok ke kanan jalan pindah jalur.
“Bersamaan itu dari arah Bawen menuju Ungaran melaju mobil Toyota Avanza yang dikemudikan Reki, karena jarak sudah dekat pengemudi tidak mampu menghindari hingga menabrak truk tangki,” jelasnya, Rabu (28/101/2020).
Kecelakaan semalam sempat membuat arus lalu lintas di jalur Bawen menuju ke Ungaran tersendat. Proses evakuasi korban Reki memakan waktu cukup lama karena kakinya terjepit dashboard mobil yang dikemudikan.
“Kami mengimbau kepada pengendara agar lebih berhati-hati, jika mengantuk atau kelelahan jangan paksakan melanjutkan perjalanan. Segera berhenti di tempat aman dan beristirahat,” imbau Ipda Wardoyo. (abi/tm)