UNGARANNEWS.COM. UNGARAN TIMUR- Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang memastikan tidak akan menggelar pesta kembang api di tempat wisata yang dikelola pemerintah kabupaten. Begitu juga wisata lainnya diimbau tidak mengadakan pertunjukan kembang api.
“Malam pergantian Tahun Baru 2021 dipastikan wisata milik Pemkab seperti Candi Gedong Songo dan Bukit Cinta tidak mengadakan pesta kembang api. Tahun lalu selalu ada, kali ini kami melarang karena mengundang keramaian masyarakat,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Dewi Pramuningsih saat mengikuti acara di Mapolres Semarang, kemarin.
Dewi mengimbau kepada seluruh pengelola daya tarik wisata, tempat hiburan, hotel, dan rekreasi mematuhi Surat Edaran (SE) Bupati Semarang agar tidak menggelar perayaan malam tahun baru di tempat usahanya.
“Acara yang ditunggu-tunggu masyarakat diantaranya atraksi kembang api, seluruh pengelola harus mematuhi instruksi Bupati, melarang kegiatan apapun yang berpotensi mengundang kerumunan pengunjung,” tegasnya. Baca Juga: Mekanisme Penertiban Karaoke Bandungan Tunggu Dinas Pariwisata
Pemkab Semarang sudah melakukan langkah sosialisasi dengan memasang pengumuman di tempat wisata, seperti Candi Gedong Songo, Bandungan yang akan ditutup sementara, tanggal 31 Desember 2020 sejak pukul 17.00 WIB. Obyek wisata peninggalan leluhur tersebut dibuka kembali untuk umum pada 1 Januari 2021 pukul 07.00 WIB.
Menurut Dewi, setelah dibuka kembali pihaknya akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, dan melakukan pembatasan jumlah pengunjung.
“Pengunjung akan dibatasi maksimal 50 persen dari rata-rata jumlah pengunjung. Seluruh pengunjung juga wajib memakai masker,” jelasnya.
Diketahui, pada hari biasa pengunjung Candi Gedong Songo mencapai 300 hingga 500 orang. Pada akhir pekan atau hari libur bisa mencapai 3.000 orang. Sedangkan jam buka juga dikurangi menjadi pukul 08.00-16.00 WIB dari waktu normal 07.00-18.00 WIB. (abi/tm)
