Jenazah korban saat dievakuasi petugas menggunakan ambulan ke RSUD Ungaran, Jumat (22/1/2021). FOTO:IST

UNGARANNEWS.COM. UNGARAN BARAT- Innalillahi wainna illaihi rojiun. Diduga mengalami serangan jantung, seorang jemaah sholat Jumat di sebuah masjid di Jalan Raya Jenderal Sudirman, Langensari, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang ditemukan meninggal di kamar mandi masjid, Jumat (22/1/2021) sekitar pukul 14.30.

Jenazah korban terindentifikasi bernama Samina (52) warga Pedalangan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Sebelum meninggal korban diketahui beristirahat di teras masjid bersama beberapa Jemaah setelah menjalankan sholat Jumat.

Petugas kebersihan masjid (marbot, red) tersebut, Yitno (60) mengatakan, korban datang sendirian ke masjid mengendarai mobil Avanza yang diparkir di depan masjid. Bersamaa para jemaah lain korban sempat mengikuti kegiatan Jumatan hingga selesai.

“Setelah bubaran Jumatan korban terlihat beristirahat bersama jamaah lain duduk-duduk di teras masjid. Setelah itu berpamitan pada salah satu jamaah yang ada di sampingnya merasa tidak enak badan, atau mungkin sakit perut, sambil memegangi bagian dadanya,” ujar Yitno saat ditemui UNGARANNEWS.COM di depan masjid tersebut, Jumat (22/1/2021) sore.

Diceritakan lebih lanjut, setelah mengeluh sakit korban mencopoti baju dan celananya, kemudian pamit ke kamar mandi. Korban masuk ke kamar mandi hanya berpakaian celana pendek dan kaos dalam. Anehnya, setelah lama ditunggu korban tidak kunjung keluar, di dalam kamar mandi juga tidak terdengar ada aktivitas apa-apa.

“Jamaah yang dipamiti jadi khawatir, karena dia menunggu celana dan baju korban yang dititipkan padanya. Kemudian dia melapor takmir masjid untuk mengecek keadaan korban,” ungkapnya.

Pintu kamar mandi sempat diketuk berulang kali namun tidak ada jawaban. Kondisinya terkunci dari dalam. Atas insiatif bersama jamaah lain akhirnya pintu kamar mandi dibuka paksa. Begitu dibuka korban diketahui sudah tergeletak, kondisinya sudah meninggal. Baca Juga: Tidur dalam Masjid, Warga Langensari Ditemukan Meninggal

“Kejadian tersebut kemudian dilaporkan pengurus masjid ke petugas kepolisian untuk memeriksa lebih lanjut kondisi jenazah korban,” jelasnya.

Petugas Inavis Polres Semarang datang bersama tim medis RSUD Ungaran melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian. Selain itu petugas BPBD Kabupaten Semarang melakukan penyemprotan desinfektan terhadap jenazah korban, mengikuti prosedur protokol kesehatan ketika meninggal mendadak.

Sementara itu, pakaian korban yang ditinggal di teras masjid saat diperiksa ditemukan dompet dan kunci kontak mobil. Sedangkan handphone korban ditemukan di dalam mobil. Petugas segera mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Ungaran, dan mengabarkan ke keluarga korban.

Salah seorang teman korban, Arif (40) yang berjualan tahu gimbal tidak jauh dari masjid datang setelah mendapatkan kabar dari temannya. Ia mendapatkan penjelasan dari pengurus masjid jika korban sudah dibawa petugas ke RSUD Ungaran.

“Saya mendapat kabar dari teman, korban meninggal di masjid sini. Korban memang pernah mengeluh sakit di bagian dadanya,” ujarnya singkat.

Kasubbag Humas Polres Semarang Ipptu Sugiyarta dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Korban diduga meninggal karena sakit, tidak ditemukan tanda-tanda akibat penganiayaan di tubuh korban.

“Penyebab kematian korban diduga karena sakit, jenazah korban sudah dibawa pihak keluarga ke rumah duka,” jelasnya, Jumat (22/1/2021) malam. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here