UNGARANNEWS.COM. KLATEN- Menyambut HUT ke-500 Kabupaten Semarang Bupati Semarang H Ngesti Nugraha, SH, MH dan Wakil Bupati H Basari, ST, MSi bersama istri masing-masing melakukan ziarah ke pemakaman Ki Ageng Pandanaran II di Desa Paseban, Kecamatan Bayat, Klaten, Rabu (10/3/2021).
Turut serta dalam rombongan Bupati bersama Wabup, Pj Sekda, Forkopimda, perwakilan OPD, para Kiai serta Camat se-Kabupaten Semarang. Ziarah ke makam Sunan Bayat merupakan agenda tahunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Semarang saat menjelang peringatan HUT Kabupaten Semarang pada tanggal 15 Maret 2021.
Dalam kesempatan tersebut Ngesti Nugraha hadir didampingi Wakil Bupati Kabupaten Semarang Basari, Pj Sekda Kabupaten Semarang, perwakilan OPD, Forkopimda Kabupaten Semarang, Para Kiai serta Camat Se-Kabupaten Semarang.
Ngesti Nugraha mengatakan ziarah dilakukan karena Ki Ageng Pandanaran II dahulu merupakan Bupati Kabupaten Semarang.
“Jadi kita mendo’akan arwah beliau dan semoga kita semuanya diberikan barokah oleh Allah SWT, agar kita diberi kelancaran serta masyarakat Kabupaten Semarang diberikan kesehatan, tentrem ayem, gemah ripah loh jinawi, ini yang kita harapkan semuanya,” tuturnya
Ngesti Nugraha berharap pandemi Covid-19 segera berakhir, serta mohon doa restu, bantuan dan kerja sama dari semua pihak dalam membangun Kabupaten Semarang agar menjadi lebih baik dan lebih maju lagi. Mengajak kepada semua OPD dan semua elemen masyarakat untuk menciptakan inovasi-inovasi baru guna meningkatkan kesejahteraan baik di bidang pertanian, peternakan, UMKM dan sebagainya.
Plt Camat Bayat, Supardiyono mewakili Bupati Klaten Sri Mulyani menyambut kehadiran rombongan dari Kabupaten Semarang dan menemani ziarah ke makam Sunan Pandanaran. Supardiyono berharap pada HUT Kabupaten Semarang Ke-500 ini dengan kepemimpinan Bupati Ngesti Nugraha dan Wakil Bupati Basari, Kabupaten Semarang lebih maju, sejahtera dan memberikan manfaat bagi masyarakat Semarang.
“Semoga kegiatan tahunan ziarah ini bisa terus dilakukan guna mempererat tali silaturahim serta wujud kita menghormati kekasih Allah yakni Ki Ageng Sunan Pandanaran. Menghormati beliau atas ajaran-ajarannya dan InshaAllah anak cucu kita juga bisa selalu menziarahi dan menghormati beliau,” pungkasnya.
Sebelum ziarah terlebih dulu diadakan doa bersama dipimpin para kiai yang hadir di pendapa pemakaman yang terletak di gunung Jabalkat tersebut. Dilanjutkan sholat Dzuhur berjamaah di masjid setempat, baru kemudian rombongan dipimpin Bupati Semarang melakukan ziarah.
Turut penyambut kedatangan rombongan bupati, pejabat perwakilan Pemkab Semarang, camat Bayat, kepala desa Paseban, dan pengurus makam Sunan Bayat. (abi/tm)
